2. Kehamilan
Penyebab mual berkepanjangan kedua adalah Moms sedang menjalani kehamilan dan kondisi ini biasa disebut morning sickness.
Di sisi lain, mual selama kehamilan tidak berbahaya bagi bayi dan masalah kesehatan ini sering mulai hilang pada minggu ke-16 kehamilan.
Moms mengalami mual saat hamil karena disebabkan perubahan hormonal.
Moms lebih mungkin mengalami morning sickness jika mengalami morning sickness pada kehamilan sebelumnya, mengalami migrain, dan terkena mabuk perjalanan.
Baca Juga: Catat Moms, Inilah Pengobatan Rumahan untuk Redakan Mual Muntah saat Hamil yang Bisa Dicoba
Selain ,obesitas, sedang hamil pertama, dan hiperemesis gravidarum juga menyebabkan mual berkepanjangan.
Di samping itu, hiperemesis gravidarum ini bisa menyebabkan dehidrasi parah dan penurunan berat badan.
Hiperemesis gravidarum mungkin memerlukan rawat inap dan perawatan dengan cairan intravena.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR