Nakita.id - Jumlah sperma pada tubuh setiap pria berbeda-beda jumlahnya dan dipengaruhi oleh banyak faktor.
Secara umum, jumlah sperma yang sedikit memang bisa mempengaruhi kemampuan reproduksi seorang pria.
Pria yang memiliki jumlah sperma sedikit kemungkinan akan lebih sulit membuat pasangannya hamil secara alami dibandingkan dengan pria yang punya jumlah sperma lebih banyak dan melimpah.
Dalam dunia medis, jumlah sperma yang sedikit ini disebut dengan oligospermia.
Oligospermia tentu menjadi salah satu kondisi yang patut diwaspadai oleh semua Dads, sebab bisa membuat Dads lebih sulit dapat momongan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, jumlah sperma rata-rata pada pria yakni 15 juta sperma per mililiter air mani.
Jadi, jumlah sperma bisa dianggap sedikit kalau kurang dari 15 juta sperma per mililiter air mani.
Jumlah sperma pada pria memang tidak dapat dihitung pasti jika tidak dilakukan pemeriksaan medis yang mendalam.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Namun, seperti dilansir dari Healthline, inilah 4 tanda pria yang memiliki jumlah sperma sedikit.
1. Sulit atau lama dapat momongan
Salah satu tanda utama dari jumlah sperma yang sedikit adalah saat seorang pria kesulitan membuat pasangannya hamil.
Walau sudah berhubungan selama beberapa tahun tanpa kontrasepsi, jika pasangan tak kunjung hamil maka pria wajib lebih waspada.
Segera periksakan ke dokter atau ke klinik fertilitas untuk memastikan apakah benar jumlah sperma Dads sedikit.
2. Disfungsi seksual
Masalah disfungsi seksual misalnya kurang bergairah atau tidak terlalu bersemangat untuk berhubungan dengan pasangan bisa menjadi salah satu tanda jumlah sperma yang sedikit.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Dads Berendam Air Panas Bisa Menurunkan Kualitas Sperma?
3. Nyeri dan bengkak di area testis
Nyeri, bengkak atau adanya benjolan di testis bisa menunjukkan adanya infeksi atau gangguan pada organ yang berfungsi sebagai penghasil sperma ini.
4. Rambut berkurang
Pada pria, berkurangnya rambut pada wajah atau tubuh dapat berkaitan dengan kelainan kromosom dan gangguan hormon.
Kelainan kromosom dan gangguan hormon berkaitan juga dengan produksi sperma yang biasanya menjadi lebih sedikit.
Sebaiknya jika Dads menemukan beberapa tanda-tanda di atas, langsung berkonsultasi dan memeriksakan kondisi ke dokter ya!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR