Nakita.id - Kareena Kapoor baru-baru ini membagikan banyak kisah seputar kehamilannya di masa lalu.
Tak hanya masa hamil, Kareena menuliskan momen melahirkan, menyusui, hingga merawat bayi melalui buku Kareena Kapoor Khan's Pregnancy Bible.
Melansir dari Bollywoodshaadis, Kareena Kapoor mengenang masa-masa menegangkan saat akan melahirkan putra pertamanya, Taimur Ali Khan.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Awalnya, Kareena Kapoor ingin sekali melahirkan secara normal.
Dirinya lantas rutin melakukan pemeriksaan kehamilan di dokter spesialis kandungan.
Seminggu sebelum HPL (Hari Perkiraan Lahir), Kareena memeriksakan kandungannya.
Betapa terkejutnya Kareena Kapoor saat mengetahui nyawa Taimur dalam bahaya.
Leher Taimur Ali Khan diketahui terlilit tali pusar saat ada di dalam kandungan.
"Itu adalah pemindaian terakhir saya dan saya seminggu lagi melahirkan. Taimur adalah bayi yang besar, dan ternyata tali pusarnya melilit di lehernya. Ahli sonologi memanggil dokter obgyn dan berkata mereka tidak bisa mengambil risiko," kenang Kareena Kapoor.
"Saya sangat takut dan sangat khawatir tentang bayi saya. Saya benar-benar ingin melahirkan secara normal," imbuhnya.
Sang dokter kemudian menjelaskan kepada istri Saif Ali Khan tersebut mengenai risiko apabila tetap nekat melakukan persalinan normal.
"Dokter mendudukkan saya dan menjelaskan kepada saya bahwa selama persalinan normal, saya akan mendorong, bayi akan menarik tali pusatnya," ujar Kareena.
Akhirnya, Kareena dan Saif mengambil keputusan untuk melakukan operasi caesar 48 jam kemudian.
Kareena kemudian bercerita mengenai proses persalinan caesar yang dirasakannya.
"Saya ingat didorong masuk, ditenangkan oleh perawat, mendengar kata-kata dokter anestesi saya yang menenangkan. Kemudian semuanya menjadi kabur," jelasnya.
Akhirnya, Taimur Ali Khan lahir dengan keadaan sehat walhafiat dengan berat lahir 2,96 kg.
Mungkin Moms penasaran, sebenarnya apa penyebab janin bisa terlilit tali pusarnya?
Melansir Tabloid Nakita, ternyata penyebabnya adalah gerakan janin yang kesana kemari.
Selain itu, tali pusar yang panjang semakin meningkatkan risiko terlilitnya leher janin ke tali pusar.
Jadi, kejadian leher janin terlilit tali pusar sangat ilmiah ya, Moms.
Tali pusar yang panjang semakin meningkatkan risiko terlilitnya leher janin ke tali pusar.
Sedangkan, panjang dan pendeknya tali pusar tergantung pada gerakan janin.
Semakin aktif gerakan janin, maka tali pusar akan cenderung semakin panjang.
Panjang tali pusar normalnya adalah 50 sampai 75 cm, namun ada yang mencapai 90 cm bahkan lebih dan ada juga kurang dari 50 cm meski yang ini sangat jarang terjadi.
Source | : | Tabloid Nakita,Bollywoodshaadis.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR