Nakita.id - Air Susu Ibu atau ASI merupakan asupan yang penting untuk bayi, terlebih di 6 bulan pertama kehidupannya.
Banyak masalah menyusui yang membuat ibu jadi kesulitan atau ragu untuk memberikan ASI pada bayinya.
Padahal tahu tidak bahwa ASI tidak sekadar cairan yang diminum oleh bayi, tetapi banyak nutrisi yang bisa didapatkan oleh Si Kecil.
Baca Juga: Apakah Benar Menyusui Sambil Tiduran Bisa Membahayakan Bayi? Begini Penjelasannya
Tanpa disadari pun ASI yang keluar memang secara alamiah sesuai yang dibutuhkan oleh bayi.
Bahkan kandungan ASI ataupun komposisi ASI yang diminum oleh Si Kecil berbeda saat ia baru berusia 1 hari dengan di atas 5 hari.
Seorang dokter laktasi dr. Ameetha Drupadi, CIMI dalam wawancaranya bersama Nakita.id menjelaskan kandungan ASI yang didapatkan oleh bayi sejak hari pertamanya lahir.
1. Kolostrum
ASI pertama kali yang bayi minum memiliki kandungan kolostrum.
Kolostrum ini mememiliki kandungan antibodi yang dibutuhkan bayi saat usianya 1-3 hari.
dr. Ameetha menjelaskan bahwa kolostrum yang diproduksi pada 3 hari pertama Si Kecil memiliki tekstur cairan kental dan jumlahnya sedikit.
Hal ini karena di 3 hari pertama, lambung bayi masih sangat kecil sehingga kebutuhan makanannya juga tidak butuh dalam jumlah banyak.
2. ASI transisi
ASI transisi ini merupakan masa peralihan dari kolostrum ke ASI matur.
Akan ada juga peningkatan jumlah ASI secara bertahap mengingat bayi hanya minum sedikit dari kolostrum.
ASI transisi ini terjadi saat usia bayi 3-5 hari.
3. ASI Mature
Setelah hari kelima, barulah memasuki ASI Mature yang memiliki 2 tipe sekaligus setiap menyusui yaitu foremilk dan hindmilk.
dr. Ameetha menjelaskan bahwa foremilk ini berguna untuk bayi mendapatkan banyak asupan cairan setiap saat ia baru menyusui.
"Di awal menyusu agak (ASI) sedikit bening yaitu cairan yang membuat melepas dahaga biasanya bayi kalau baru menyusu haus dulu," jelas dokter yang praktik di Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
10 menit setelah bayi meyusu, dr. Ameeta menjelaskan bahwa barulah Si Kecil mendapatkan hindmilk.
"Setelah 10 menit dihisap mulailah berubah menjadi hindmilk atau kandungannya lebih banyak lemaknya," jelas dr. Ameetha.
Baca Juga: Apakah Benar ASI Ampuh Cegah Covid-19? Begini Penjelasan WHO
Hindmilk ini berguna untuk menaikkan berat badan bayi selama disusui.
"Jadi sangat penting banget manfaatnya untuk bayi karena tujuannya ASI ini untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi," jelas dr. Ameetha.
4. ASI untuk bayi prematur
dr. Ameetha menjelaskan bahwa pada bayi yang lahir prematur, maka ASI yang dihasilkan juga memang ASI prematur.
"Jadi tidak sama ketika ibu melahirkan secara prematur maupun ibu melahirkan secara usia kehamilannya sesuai dengan hari lahirnya itu berbeda," jelas dr. Ameetha.
"Jadi ibu yang melahirkan secara prematur, ASI yang dihasilkan juga ASI prematur," paparnya.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR