Nakita.id - Cara menyimpan dan menghangatkan ASI perah merupakan hal penting untuk ibu menyusui yang bekerja.
Jangan sampai karena ketidaktahuan dalam menyimpan ASI perah atau ASIP malah berujung basi.
Dan tanpa disadari bayi meminum ASIP basi, tentu saja Moms tidak ingin kan masalah ini terjadi?
Baca Juga: Ketahui Tips Memerah ASI yang Tepat Demi Siap Masuk Kerja Lagi Tanpa Khawatirkan Stok ASIP
Di samping itu, menghangatkan ASIP juga tidak bisa sembarangan.
Menghangatkan ASIP berbeda dengan menghangatkan cairan lainnya seperti susu atau air.
Untuk menghindari kesalahan tersebut seorang dokter laktasi dr. Ameetha Drupadi, CIMI dalam wawancaranya bersama Nakita.id menjelaskan cara menyimpan dan menghangatkan ASI perah yang tepat.
Cara menyimpan ASI Perah
dr. Ameetha menjelaskan lama penyimpanan ASI perah berbeda-beda tergantung di mana tempatnya.
Untuk ASIP yang disimpan dalam suhu ruangan, dr. Ameetha menyebutkan bahwa dapat bertahan selama 6 hingga 8 jam.
Kemudian untuk ASI perah yang disimpan dalam kulkas 1 pintu atau chiller bisa bertahan selama 2-5 hari.
"Kalau misalnya ibu taruh di kulkas 2 pintu. Kulkas chiller di bawah, freezer di atas terpisah itu bisa sampai 3 bulan di freezernya karena itu suhu freezer kurang lebih di bawah -20," jelas dokter yang praktik di Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Sementara untuk penyimpanan ASI perah di freezer khusus seperti yang diperuntukkan bagi daging atau es krim, maka bisa bertahan hingga 6 bulan karena suhunya kerap di atas -20 derajat celcius.
Cara menghangatkan ASI Perah
Untuk menghangatkan ASI perah yang disimpan di freezer perlu dilakukan bertahap.
"Ketika ASI-nya beku, ketika besok mau dipakai, malam diturunin dulu dari freezer ke chiller. Jadi pagi ketika mau dipakai sudah cair," jelas dr. Ameetha.
Kemudian besok paginya, barulah Moms atau pengasuh menghangatkannya dengan cara merendam botol atau kantong ASIP di dalam mangkok yang berisikan air panas.
Dan Moms perlu memahami sistem LIFO atau Last In First Out yang artinya ASI yang masuk terakhir, maka yang keluar atau diberikan kepada bayi pertama.
Baca Juga: Peran Suami Saat Ibu Menyusui Ternyata Bisa Bantu Melancarkan ASI, Ini yang Dads Bisa Lakukan
Kemudian dr. Ameetha menjelaskan kalau Moms hari ini memerah ASI di kantor, maka ASIP tersebut tidak perlu dibekukkan.
Moms bisa langsung memberikannya untuk keesokan harinya.
"Ketika dipakai ternyata habis stoknya, ibu bisa mengambil dari yang beku. Dari beku pun kita ambil yang terakhir, yang paling baru diperah," jelas dr. Ameetha.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR