Tapi, sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE menunjukkan, bahwa terapi bekam mungkin memang benar-benar memiliki manfaat lebih dari sekadar efek plasebo.
Kendati termasuk pengobatan alternatif, terapi bekam ini tetap harus dilakukan oleh orang yang profesional di bidangnya.
Jangan sampai kejadian tragis yang dialami wanita ini karena nekat melakukan bekam sendiri tanpa ilmu turut menimpa anda.
Melansir dari livescience.com, seorang wanita berusia 60 tahun asal California yang tidak ingin disebut namanya melakukan terapi bekam.
Wanita ini melakukan terapi bekam karena baru saja terjatuh dan melukai bahunya.
Ia percaya bahwa terapi ini akan meregangkan aliran darah yang menumpuk di bagian bahunya.
Bahunya terluka dan memberikan luka dari dalam kulit yang menyebabkan terlihat memar dari luar kulit.
Akhirnya wanita 80 tahun ini memanaskan cangkir kecil lalu menaruhnya di bahunya.
Melansir dari healthline terapi ini maksimal dilakukan selama 15 menit, setelah itu cangkir atau gelas panasnya sudah bisa diangkat.
Akan tetapi ia ketiduran dalam keadaan cangkir panas masih di kulitnya, 30 menit kemudian ia terbangun dan kaget.
Betapa tidak, muncul luka yang besar dibahunya tepat di tempat ia melakukan bekam.
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR