Nakita.id - Pemberian ASI eksklusif dianjurkan selama enam bulan pertama kehidupan bayi.
ASI menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi sampai enam bulan.
Bayi umumnya diberi makan dari kedua payudara.
Namun, terkadang, Moms mungkin memperhatikan bahwa bayi lebih suka menyusui pada satu payudara.
Menyusui satu sisi bisa menjadi hal yang normal bagi kebanyakan Moms.
Tetapi, ada beberapa efek samping jika bayi lebih memilih menyusui satu sisi.
Melansir dari Mom juction, berikut beberapa efek samping bayi lebih memilih menyusui satu sisi.
1. Puting pecah-pecah
Ini adalah salah satu masalah utama yang mungkin Moms hadapi jika bayi menyusui dari satu payudara saja.
Salah satu puting bisa terasa sakit dan pecah-pecah karena mengisap terus menerus.
2. Payudara nyeri
Moms mungkin merasakan nyeri pada kedua payudara.
Sementara satu payudara dapat menyebabkan Moms sakit karena puting pecah-pecah, payudara lainnya mungkin menyebabkan sakit karena pembengkakan.
3. Payudara membesar
Ini terjadi pada payudara yang kurang disukai.
Payudara bisa menjadi keras dan sakit karena kelebihan ASI, dan puting bisa menjadi rata dan kencang, yang menyebabkan kebocoran.
4. Saluran ASI tersumbat
Kegagalan untuk mengeluarkan susu dari payudara yang kurang disukai dapat menyebabkan penyumbatan saluran susu.
Moms mungkin juga melihat benjolan yang menyakitkan dan kemerahan pada payudara.
5. Mastitis
Mastitis adalah peradangan payudara karena stasis ASI (aliran ASI terbatas).
Awalnya, mastitis bisa tidak menular, tetapi jika terus berlanjut, bisa menyebabkan superinfeksi bakteri.
Mastitis dapat terjadi karena infeksi pada retakan atau celah pada payudara yang disukai juga.
Nah, Moms itu dia efek samping jika bayi lebih memilih menyusui satu sisi.
Source | : | Mom Junction |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR