Nakita.id - Saat mengonsumsi makanan seperti gorengan, hal paling menyebalkan adalah apabila minyaknya menetes dan menodai pakaian.
Bintik-bintik noda minyak ini tampak tak sedap dipandang mata.
Selain itu, noda ini jadi sangat sulit untuk dihilangkan.
Noda lain yang sangat sulit dihilangkan adalah noda gemuk.
Noda ini biasanya Moms dapatkan bila tak sengaja terkena rantai sepeda atau hal lainnya.
Melansir Apartment Therapy, Laura Goodman selaku ilmuwan senior di Procter & Gamble mengungkapkan bahwa noda minyak dan gemuk berbentuk semi padat.
Artinya, noda ini memadat pada suhu kamar.
Sehingga, untuk memudahkan menghilangkan noda ini maka Moms membutuhkan air hangat atau panas.
Mudah tidaknya noda ini hilang tergantung juga dengan jenis kainnya.
Goodman mengatakan serat sintetis seperti poliester sangat sulit untuk dirawat, karena lemak dan minyak tertarik padanya.
Dan karena serat sintetis menjadi semakin populer, Moms mungkin lebih sering berkutat dengan noda yang mengganggu ini.
Jangan khawatir Moms, karena setiap permasalahan pasti ada solusinya, termasuk membersihkan noda minyak dan gemuk ini.
Bila Moms ingin menghilangkan noda minyak dan gemuk yang masih baru atau sudah memadat, maka bisa mencoba pakai kapur tulis.
Secara teknis, kapur bisa menghilangkan minyak dan gemuk dari pakaian seperti baking soda.
Kapur bisa benar-benar menarik minyak dan gemuk dari kain.
Cara mengaplikasikan kapur untuk menghilangkan noda sangatlah mudah.
Mula-mula siapkan alat dan bahan berupa kapur, handuk kertas, dan air.
Langkah berikutnya, hapus sisa makanan dan minyak dari pakaian dengan handuk kertas bersih.
Kemudian oleskan kapur ke bagian pakaian yang bernoda.
Biarkan secara beberapa menit supaya minyak terserap oleh kapur.
Setelah itu, bilas menggunakan air kemudian cuci segera seperti biasa.
Namun, penggunaan kapur untuk menghilangkan noda ini tidak direkomendasikan untuk noda besar.
Wah, mudah sekali kan Moms mengaplikasikan kapur ini ke noda pakaian?
Selamat mencoba!
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | apartmenttherapy.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR