Nakita.id - Apakah kalian mengalami masalah gagal download kartu vaksin?
Download kartu vaksin sangat penting dilakukan demi bisa mendukung program pemerintah menanggulangi Covid-19.
Seperti yang sudah ramai disampaikan kalau download kartu vaksin bisa dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi.
Tapi bagaimana jika Moms dan keluarga sudah melakukan vaksin tapi kartu atau sertifikatnya belum bisa diunduh?
Sejumlah hal ini mungkin menjadi penyebabnya, dan begini cara mengatasinya.
Melansir dari Kompas.com, kartu vaksin merupakan tanda bukti sudah divaksin dan kini menjadi syarat untuk memasuki tempat umum.
Setelah mendapatkan suntikan dosis pertama, secara otomastis kalian akan mendapatkan pesan dari 1199 untuk mengunduh sertifikat vaksin.
Tapi, jika masih mengalami kendala ketika download kartu vaksin, hal ini bisa jadi penyebabnya.
Disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, biasanya sertifikat vaksin tidak bisa diunduh karena peserta vaksin tidak melakukan pendaftaran nomor HP.
“Nomor HP yang didaftarkan pada saat vaksinasi salah atau tidak sesuai dengan yang digunakan untuk mengakses sertifikat vaksinasi,” ujar Dedy.
Selain itu, data yang masih diverifikasi juga menyebabkan kartu vaksin belum bisa diunduh.
Lantas, apa yang harus dilakukan?
Dedy menjelaskan kalau jika data peserta sudah lengkap, maka sistem akan secara otomatis menyediakan sertifikat vaksin.
Namun jika ada kendala, peserta vaksin bisa menghubungi kontak layanan yang disediakan atau melalui email @pedulilindungi.id.
“Peserta vaksinasi Covid-19 dapat menghubungi helpdesk 119 ext. 9 atau mengirimkan email ke sertifikat@pedulilindungi.id, untuk menyampaikan kendala yang dihadapi serta melakukan pemutakhiran data jika diperlukan,” tuturnya.
Dedy menjelaskan kalau ke depannya, aplikasi PeduliLindungi akan melengkapi fitur yang mempermudah masyarakat mengunduh kartu vaksin.
Yakni dengan hanya memberikan informasi nama lengkap, NIK, tanggal lahir, tanggal vaksinasi dan jenis vaksin.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR