Nakita.id - Siapa saja tentu merasakan tidak nyaman ketika bau kaki menyerang, apalagi sampai mengganggu orang lain.
Oleh karena itu, Moms perlu tahu penyebab bau kaki agar kembali merasa nyaman dan tidak menggangu orang lain.
Baca Juga: Rasakan Telapak Kaki Sakit Saat Bangun Tidur di Pagi Hari? Jangan Hiraukan 5 Penyebabnya Ini!
Jacqueline Sutera, DPM, ahli penyakit kaki serta ahli bedah kaki di Amerika Serikat mengatakan, bau kaki dipicu keringat atau kelembapan di areal kaki yang lalu berfermentasi.
Sutera menjelaskan bahwa bau tidak sedap itu hasil dari kombinasi bakteri, jamur, dan atau ragi.
Lantas, Sutera mengungkapkan ada tiga faktor yang menjadi penyebab bau kaki muncul.
1. Sepatu
Penyebab bau kaki pertama adalah kuman suka hidup di tempat gelap dan lembap seperti sepatu hingga kaos kaki Moms.
Jenis bakteri seperti brevibacterium berperan dalam memicu bau kaki, karena kita memakai sepatu yang ketat atau sempit.
Sementara, bakteri lain yaitu propionibacterium akan menyerap keringat di kaki, yang akhirnya menimbulkan bau tidak sedap pula.
Di samping itu, jika memungkinkan, pakailah sepatu yang berbeda setiap hari, tidak terus-menerus menggunakan sepatu yang sama.
Jika sepatu masih berbau tidak sedap, semprot bagian dalam sepatu dengan wewangian.
Wewangian tersebut seperti minyak esensial lavender, tea tree, serai, daun cengkih, dan Peppermint.
2. Infeksi kaki
Penyebab bau kaki kedua adalah infeksi kaki yang mungkin tidak Moms sadari setiap harinya.
Cara mengetahui infeksi kaki dengan melihat tanda-tandanya yaitu kuku berwarna kekuningan, kaki melepuh, dan kulit kering.
Selain itu, jika Moms mengalami pengelupasan kulit, rasa gatal di kulit, ruam, dan bercak kasar merah atau putih juga tanda infeksi kaki.
Baca Juga: Wah, Ternyata Ada Bahaya Tersembunyi Jika Tidak Memakai Kaus Kaki
Jika Moms mengalami tanda-tanda infeksi kaki, Sutera menyarankan Moms segara periksa ke dokter.
Hal itu karena umumnya tanda munculnya jamur, menular, dan bisa bertambah parah jika tidak ditangani.
Lalu, jangan lupa merawat sepatu dengan menyemprotkan cairan antijamur.
3. Stres
Penyebab bau kaki ketiga adalah stres dan kecemasan karena meningkatkan jumlah keringan di tubuh.
Sutera mengatakan setiap kita berkeringat lebih banyak, itu menyebabkan kaki menjadi lebih lembap dan berpotensi menimbulkan bau.
Jika kaki mengeluarkan keringat berlebihan, bahkan sampai meninggalkan jejak kaki yang basah di lantai, ada kemungkinan Moms mengalami hiperhidrosis plantar.
Baca Juga: Wah Nyesel Baru Tahu Sekarang! Ternyata Tanaman Ini Bisa Bantu Mengurangi Stres
Sutera menyarankan Moms yang mengalami kondisi seperti itu sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk diobati.
Di samping itu, untuk mengurangi stres dan kecemasan, Moms dapat mencoba metode pernapasan dalam.
Selain itu, melakukan meditasi atau latihan meregangkan tubuh secara teratur juga mengurangi stres.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR