Nakita.id - Ibu menyusui pasti mencari berbagai cara untuk membuat ASI menjadi lancar.
Tentu saja hal ini menjadi satu hal positif mengingat bayi membutuhkan ASI terlebih di 6 bulan kehidupannya.
Dan menyusui secara langsung menjadi pilihan yang tepat untuk menghindari risiko-risiko tak diinginkan.
Baca Juga: Jangan Panik Dulu, Ini Cara Mengatasi ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan
Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI serta melancarkannya yaitu Moms melakukan pijat payudara.
Tetapi apakah Moms sudah yakin bahwa pijat payudara yang dilakukan selama ini sudah tepat untuk melancarkan ASI?
Untuk memastikannya, Moms bisa ikuti saran dari seorang dokter sekaligus konselor laktasi dr. Ameetha Drupadi, CIMI dalam wawancaranya bersama Nakita.id.
Pertama-tama perlu dipahami bahwa di dalam payudara terdapat banyak syaraf dan titik oksitosin.
Oksitosin sendiri merupakan hormon yang dapat mengeluarkan ASI dengan lancar.
Dengan begitu dr. Ameetha menjelaskan bahwa pijat payudara yang dilakukan dengan lembut masih diperbolehkan untuk melancarkan keluarnya ASI sehingga lebih banyak.
"Pijat payudara selama dilakukan dengan lembut, tidak terlalu keras, dan pijatnya tidak terlalu keras boleh-boleh saja supaya ASI keluarnya lebih banyak. Jadi dilakukan dengan lembut aja," jelas dokter yang praktik di Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Sebelum memijat payudara, Moms boleh mengompres terlebih dahulu menggunakan air hangat.
Kemudian barulah dipijat secara lembut.
Tetapi di samping itu, dr. Ameetha menyoroti bahwa meskipun rajin pijat payudara tetap yang terpenting yaitu pelekatannya.
"Ada pengalaman saya punya pasien si ibu rajin di-massage payudara tapi anaknya tidak menyusui langsung itu tidak bikin ASI banyak," jelas dr. Ameetha.
dr. Ameetha menekankan bahwa yang utama dalam meningkatkan produksi ASI yaitu mulut bayi menempel ke payudara Moms.
"Yang bikin ASI banyak mulut bayi nempel ke payudara itu yang penting karena saya punya pengalaman seperti itu sudah dipijat payudara ASI-nya tetap sedikit terus anaknya tidak menyusu langsung, pakai botol diperah ternyata.
"Tidak bisa begitu karena mulut bayi harus nempel langsung," jelas dokter yang juga praktik di Primecare Panglima Polim.
Dengan begitu di samping rutin melakukan pijat payudara, Moms juga perlu memastikan Si Kecil menyusu langsung ke payudara.
Baca Juga: Beginilah Cara Atasi Stres Akibat Pandemi Covid-19 untuk Ibu Menyusui Agar ASI Tetap Lancar
Kemudian menyusunya juga tidak hanya diputing saja, tetapi pastikan seluruh areola masuk semua ke mulut bayi.
Untuk ibu menyusui dengan areola cukup besar, setidaknya 3/4nya masuk ke mulut bayi.
Lalu juga pastikan mendapatkan makanan dengan gizi dan nutrisi yang seimbang dengan kebutuhan kalori 2.500-2.800 kalori per harinya.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR