Rupanya tak hanya kualitas sperma saja yang perlu diperhatikan, Moms dan juga Dads perlu melakukan serangkaian pengecekan terhadap kondisi kesehatan.
Kondisi kesehatan harus dipastikan dalam kondisi yang fit jika Moms dan Dads ingin melakukan program bayi tabung.
"Kita harus melakukan screening rutin untuk beberapa penyakit, baik dari ibu maupun pada suaminya," ujar dr. Ivander.
Baca Juga: Gangguan Kesuburan Bisa dari Suami hingga Kombinasi Yuk Ketahui Penyebab dan Cara Mengetahuinya
Dengan screening, dokter akan mengetahui apakah Moms dan Dads memiliki beberapa penyakit tertentu yang bisa memengaruhi kualitas dari sperma dan sel telur.
"Memastikan bahwa ibunya punya sel telur yang cukup, dan memastikan juga bahwa rongga rahimnya layak untuk bisa ditanam janin dan untuk bisatumbuhnya janin menjadi bayi," pungkas dr. Ivander.
Jika Moms dan Dads berencana untuk menjalani program bayi tabung, sudah seharunya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Program bayi tabung tentu saja memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan secara matang.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR