Kondom yang Menyala dalam Gelap, Mau Coba?

Tabloid-Nakita.com - Mereka yang rentan terpapar penyakit menular seksual ternyata banyak yang belum memiliki kesadaran untuk melakukan seks yang aman. Misalnya, para pembeli seks komersial. Akibatnya, mereka berisiko menularkan penyakit kepada pasangan resminya di rumah.

Baca: Ini Alat Kontrasepsi yang Paling Direkomendasikan

Tidak mengherankan, menurut Kementerian Kesehatan ibu rumah tangga paling berisiko terpapar HIV/AIDS ODHA, yaitu sebanyak 9.096. Angka itu terungkap dalam laporan data kumulatif HIV-AIDS sepanjang tahun 1987 sampai September 2015, demikian seperti dikutip BBC Indonesia.

Selain kurangnya kesadaran akan seks yang aman, keengganan memakai kondom juga dipicu alasan lain seperti hubungan seks menjadi kurang nyaman, gerah, atau aroma lateks yang kurang sedap. Padahal, saat ini sudah banyak inovasi yang dilakukan untuk produk kondom. Misalnya, kondom Fiesta yang diproduksi oleh PT DKT International. Fiesta ingin mengirim pesan, bahwa seks yang aman juga tetap bisa menyenangkan dan memuaskan.

Baca: Kesadaran Melakukan "Safe Sex" Masih Kurang

Perusahaan ini baru saja meluncurkan Fiesta Neon, kondom glow in the dark alias kondom yang bisa menyala dalam gelap. Ini kondom glow in the dark pertama di Asia, dan keempat di dunia setelah Amerika, Australia, dan Brazil.

"Banyak kondom glow in the dark yang dijual di luaran, tapi sebenarnya hanya novelty product. Bukan produk yang aman, dan tidak bisa benar-benar digunakan. Tetapi Fiesta Neon ini resmi terdaftar di Kemenkes. Jadi aman," jelas Pierre Frederick, Deputy General Manager Condom Business Unit PT DKT Indonesia, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (4/5).

Neon juga telah melalui proses produksi dengan electronic test yang ketat. Semua kondom diberi aliran listrik supaya dapat mendeteksi bila ada produk yang bocor. Bahkan menurut Pierre, bila dalam satu batch ada beberapa kondom yang terbukti bocor, jutaan produk dalam batch yang sama akan dimusnahkan.

Baca: Pakai Kondom Bikin Pasangan Lebih Sering Bercinta

Ia mengingatkan, Neon tidak memakai tenaga baterai. Agar kondom dapat menyala dalam gelap, harus ada bantuan cahaya. Untuk mengaktifkan fitur glowing-nya, kondom harus disinari cahaya lampu selama minimal 30 detik. "Setelah itu, matikan lampu dan mulailah permainan," ujarnya.

Selain Fiesta Neon, DKT International juga meluncurkan varian baru lainnya, yaitu Fiesta Max Dotted dan Fiesta Strawberry Lubricant. Keunikan Max Dotted adalah bentuknya yang seperti roket, dengan bintil-bintil yang menonjol pada bagian depan kemasan kondom. Bintil-bintil ini 80% lebih lebar dan 200% lebih besar dari varian Fiesta Dotted. Saat penetrasi dilakukan, bintil ini akan memberi sensasi kejutan bagi pasangan.

Baca: 10 Kesalahan Memakai Kondom yang Sering Dilakukan

"Pakai kondom itu enggak enak? Bau? Panas? Rasanya tidak ada alasan lagi kan untuk tidak memakai kondom, karena selalu ada inovasi baru dari kami," tukas Pierre.

Nah, mana yang ingin Mama coba? Kondom yang menyala dalam gelap, atau yang memiliki bintil sensasional?

(Dini)

PROMOTED CONTENT