Nakita.id - Seorang penyintas Covid-19 yang sudah dinyatakan negatif lewat tes PCR ternyata masih bisa mengalami beberapa gejala lanjutan seperti saat masih terpapar corona.
Gejala lanjutan yang dirasakan usai seseorang negatif ini disebut dengan long Covid-19.
Ya, semua penyintas Covid-19 berpotensi mengalami long Covid-19 meski ia sebelumnya orang tanpa gejala (OTG).
"Tidak tergantung tingkat keberatan atau kritis pada saa Covid-19 itu. Baik seseorang itu mengalami OTG, bergejala ringan, maupun sedang dan berat, semuanya berpotensi mengalaminya," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Reisa Brotoasmoro.
Menurut Reisa, ada banyak gejala long Covid-19 yang mungkin dialami oleh para penyintas.
Secara umum, gejala itu adalah mengalami kelelahan meski tidak beraktivitas berat, mengalami nyeri dada dan otot, sesak napas, serta disfungsi kognitif.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Seseorang yang baru sembuh dari Covid-19 memang biasanya butuh waktu untuk kembali fit dan prima seperti semula.
Walau hasil tes sudah negatif atau sudah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, nyatanya masih banyak penyintas Covid-19 yang merasa tubuhnya belum pulih betul.
Setidaknya butuh waktu satu sampai tiga bulan untuk tubuh bisa kembali sehat seperti sebelum terserang Covid-19.
Gejala long Covid-19 ini bisa dirasakan oleh penyintas sampai 12 minggu lamanya.
"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO menyatakan sekita seperempat penyintas di dunia mengalami gejala berlanjut selama setidaknya satu bulan. Sementara, satu di antara 10 penyintas masih belum sehat penuh setelah 12 pekan," kata Reisa.
Dikutip dari Kontan, ada beberapa gejala long Covid-19 yang wajib menjadi perhatian masyarakat Indonesia, khususnya para penyintas.
- Kelelahan ekstrem
- Sesak napas, nyeri dada atau dada sesak
- Masalah dengan memori dan konsentrasi (brain fog)
- Sulit tidur (insomnia)
- Palpitasi jantung atau jantung berdetak kencang
- Pusing
- Nyeri sendi
- Sensasi kesemutan
- Depresi dan kecemasan
- Tinitus (telinga berdenging), sakit telinga
- Muncul diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan
- Suhu tubuh tinggi, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, perubahan indera penciuman atau perasa
- Muncul ruam
Gejala long Covid-19 ini bisa sembuh dan menghilang asal penyintas selalu menjaga daya tahan tubuhnya.
Sebaiknya setelah sembuh dari Covid-19, penyintas jangan langsung melakukan aktivitas fisik yang berat dan memforsir tenaga.
Mulailah kembali beraktifitas dengan perlahan agar tubuh kembali menyesuaikan.
Covid-19 memang menyerang berbagai bagian tubuh tanpa kita sadari.
Selain itu, Covid-19 juga bisa menyebabkan peradangan di beberapa organ termasuk paru-paru.
Jika gejala long Covid-19 semakin memburuk dan Moms tidak bisa menahan sakitnya, langsung konsultasikan ke dokter, ya Moms!
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR