Beberapa keluhan yang sering terjadi selama menjalani program kehamilan tentu harus dipantau oleh dokter yang menangani.
"Peran dokter juga penting, karena kalau kita sebagai dokter juga gagal untuk melihat atau mengevaluasi masalahnya dimana tentunya pasien juga akan sulit untuk hamil," ucap dr. Ivander.
Tak hanya itu, support system juga bisa didapatkan dari kerabat dekat dan juga anggota keluarga.
"Peran dari hubungan baik orangtua, adik, kakak, saudara, teman, dan lainnya itu adalah support system. Dimana apapun keputusan yang diambil oleh pasutri yang mengalami masalah kesuburan adalah hak dari pasutri tersebut, sedangkan support systemnya atau lingkungannya itu mendukung apapun keputusan yang diambil bukan mengintervensi atau mengganti keputusannya," ujarnya.
Namun, Moms dan juga Dads perlu memilih beberapa orang terdekat yang memang mendukung dengan tulus keputusan-keputusan yang dipilih saat menjalankan program hamil.
Jangan sampai keluarga atau sahabatlah yang malah membuat program kehamilan gagal untuk dijalani.
"Informasi yang didapatkan oleh pasutri yang mengalami masalah kesuburan, informasi yang diberikan oleh dokter jauh lebih lengkap, jauh lebih untung, dibanding informasi yang didapatkan dari support systemnya yang cuma baca-baca dari internet. Seringkali support system bukannya membantu untuk keberhasilan program tetapi malah membatalkan program hamil," pungkas dr. Ivander.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR