Sebuah studi tahun 2016 terhadap 80 wanita dengan obesitas menemukan bahwa jahe juga dapat membantu mengurangi indeks massa tubuh (BMI) dan kadar insulin darah.
Kadar insulin darah yang tinggi berhubungan dengan obesitas.
Para peneliti menduga, jahe bsia membantu menurunkan berat badan karena potensinya meningkatkan pembakaran kalori.
Selain itu sifat anti-inflamasinya juga bisa mengurangi peradangan.
Menurunkan kadar gula darah
Penemuan terbaru menyatakn bahwa jahe memiliki sifat anti diabetes yang kuat.
Dalam sebuah penelitian pada 2015 ditujukan kepada 41 responden yang mengalami diabetes tipe 2.
Setelah para responden diberi jahe sebanyak 2 gram per hari didapatkan hasil mengalami penurunan kadar gula darah sebesar 12 persen.
Membantu mengatasi gangguan pencernaan kronis
Gangguan pencernaan kronis ditandai dengan nyeri berulang dan ketidaknyamanan di bagian atas perut.
Diyakini bahwa pengosongan lambung yang tertunda adalah penyebab utama gangguan pencernaan .
Menariknya, jahe yang bisa memperlancar sistem pencernaan telah terbukti mempercepat pengosongan lambung.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR