Nakita.id - Keramas merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan setiap orang secara rutin.
Keramas bisa dibilang adalah cara paling mudah dan sederhana untuk merawat rambut agar tetap bersih.
Apabila tidak keramas secara rutin, maka rambut pun bisa mengalami berbagai masalah.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Mulai dari muncul ketombe, rambut rontok, hingga menjadi tempat bersarangnya kutu.
Rambut yang tidak dicuci secara rutin juga akan menimbulkan bau yang kurang sedap dan terasa begitu lepek.
Namun, meski begitu, keramas tidak boleh dilakukan terlalu sering, Moms.
Ya, kebanyakan Moms melakukan kesalahan, yakni keramas setiap hari.
Alih-alih membuat rambut sehat, keramas setiap hari justru mengakibatkan kerusakan.
Maka dari itu, usahakan untuk keramas dua hari sekali saja untuk menjaga kesehatan rambut.
Selain itu, ada juga kesalahan lain yang sering kali dilakukan banyak orang sehabis keramas.
Melansir dari Tribunnews.com, kesalahan tersebut adalah langsung mengeringkan rambut setelah keramas.
Kebanyakan orang akan menggunakan alat pengering seperti hair dryer.
Alat tersebut memang sangat berguna untuk membuat rambut Moms kering dalam waktu singkat.
Tak hanya itu, ada juga yang menggunakan kipas angin untuk membuat rambut kering.
Namun, mulai sekarang Moms wajib tahu. Langsung mengeringkan rambut setelah keramas sangatlah tidak dianjurkan.
Jika Moms menggunakan alat pengering, sama saja Moms memanaskan rambut yang masih basah.
Saat mengeringkan rambut, panasnya akan melembapkan rambut dan membuat rambut menjadi kering dan rapuh.
Jadi, untuk mencegah hal itu terjadi, jangan lagi langsung mengeringkan rambut setelah keramas.
Diamkan saja terlebih dahulu sampai benar-benar kering sendiri.
Atau,mungkin bisa menggunakan bantuan seperti kain atau handuk untuk menyerap air di rambut Moms.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR