Siapkan juga minyak sayur atau minyak kelapa.
Campurkan kedua bahan tersebut dengan ukuran 2 sendok makan dan masukkan ke dalam 1 liter air.
Semprotkan setiap 2 minggu sekali agar hama pada tanaman bisa hilang dengan sendirinya.
2. Sabun cair, minyak, air hangat
"Resep pilihan saya mencampur satu sendok sabun cair bebas pewangi, sabun cuci piring atau sabun cuci tangan boleh-boleh saja, dengan lima sendok minyak bunga matahari atau minyak sayur lainnya, dengan sekitar 16 ons cairan air hangat dalam botol semprot," kata Gaumond.
Kocok campuran sabun insektisida dan segera semprotkan ke tanaman secara rutin.
Cara penyemprotannya juga harus diperhatikan ya Moms.
Para ahli merekomendasikan untuk menyemprotkannya secara merata pada permukaan tanaman yang terinfeksi, yakni bagian atas dan bawah daunnya, batang dan area di mana daun bertemu dengan batang, dan lainnya.
"Pada dasarnya Anda perlu menutupi area mana pun yang mungkin menjadi tempat hama tanaman. Permukaan harus basah dengan sabun insektisida, tapi jangan sampai menetes," ujarnya.
Sementara itu, menurut Darryl Cheng, penulis The New Plant Parent dan pencipta House Plant Journal, sangat penting untuk mengulangi perawatan secara teratur, sekitar seminggu sekali.
"Ini karena telur hama hampir tak terkalahkan oleh semprotan sehingga ketika mereka menetas, perawatan selanjutnya akan mendapatkannya," ucapnya.
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Source | : | Well and Good |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR