Nakita.id - Jika Moms masih menggunakan talenan yang sama untuk mengiris daging dan sayuran, maka hentikan mulai sekarang.
Talenan atau papan pemotong menjadi salah satu barang yang harus ada di dapur.
Ini karena talenan dipakai sebagai alas pemotong agar tidak merusak meja dapur.
Meski terdengar sepele, Moms harus tahu kalau sebaiknya tidak menggunakan satu talenan untuk memotong daging dan sayuran.
Hal ini dilakukan untuk mencegah kontaminasi bakteri yang dapat mengganggu kesehatan.
Pasalnya, jika kita memotong daging di talenan, itu akan meninggalkan bakteri di celah-celah meski telah dicuci dan direndam air panas.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Infection Control and Hospital Epidemiology menunjukkan ada bakteri E.coli kebal obat yang masih tertinggal di talenan.
"Hasil studi ini membuktikan bahwa peralatan dapur dan tangan gampang tercemar bakteri E.coli, terutama setelah dipakai memproses daging unggas mentah," kata peneliti, seperti dilansir dari Natgeo.
Moms, memang kebanyakan mikroba tidak menyebabkan gangguan kesehatan, namun mikroba patogen tersebar luas ditanah, air, hewan dan manusia.
Mikroba ini terbawa oleh pangan, serbet dan peralatan terutama pada talenan yang dapat mencemari pangan dan menyebabkan penyakit.
Nah, biasanya talenan yang dapat menyerap bakteri ini adalah talenan dari kayu.
Meskipun kayu sangat keras, tapi mereka juga keropos sehingga mereka menyerap segala sesuatu termasuk bakteri.
Lalu, bagaimana agar bakteri tidak mencemari makanan?
Setidaknya Moms punya dua jenis talenan. Talenan berbahan kayu dan plastik.
Talenan bahan kayu hanya boleh untuk memotong sayur dan buah. Sedangkan talenan plastik digunakan untuk daging merah dan unggas.
Pisahkan daging sapi, daging unggas, dan pangan hasil laut dari pangan lain.
Gunakan peralatan yang terpisah, seperti pisau dan talenan untuk pengolah pangan mentah.
Selain itu Moms harus membersihkannya dengan benar.
Jika talenan berbahan kayu, pastikan benar-benar kering sebelum disimpan. Sebab jika kayu lembab juga mudah ditinggali bakteri.
Jika berbahan plastik Moms tak perlu perhatian khusus. Bisa menggunakan bahan alami lemon, atau garam untuk menghilangkan noda dan bau.
Talenan juga harus rutin diganti ya Moms. Talenan kayu yang sudah menghitam sebaiknya diganti.
Talenan plastik jika sudah pecah atau banyak goresan juga perlu diganti.
Karena dalam talenan yang rusak atau pecah, bakteri dapat bersemayam di sana.
Source | : | Kompas.com,Nat Geo |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR