Ramuan Alami Mengatasi Rambut Bercabang, Coba dan Lihat Hasilnya

Nakita.id - Setiap perempuan pasti mendambakan rambut yang sehat, berkilau, dan mudah ditata.

Pasti Moms akan sangat bersyukur jika sudah memiliki rambut dambaan itu sejak lahir.

Namun sayangnya, beberapa perempuan belum bisa mewujudkan rambut memesona karena tak bisa menghindari cuaca terik matahari dan polusi udara.

BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!

Dua hal tersebut yang membuat kesehatan rambut urung didapatkan. Akibatnya, rambut akan hilang kelembapannya, menjadi kusut, kusam, bahkan sampai bercabang.

Adakah Moms yang mengalami masalah rambut itu? Wah, tentunya masalah ini tak bisa dibiarkan saja.

Tapi tenang dulu, jangan terburu-buru pergi ke salon, karena Moms bisa menggunakan bahan alami untuk mengembalikan kesehatan rambut.

Berikut ini bahan alami yang dapat Moms gunakan sebagai masker rambut untuk rambut bercabang.

1. Lidah buaya (aloe vera)

Lidah buaya menjadi pelembap yang sangat bagus untuk rambut kering, rusak dan bercabang.

Tumbuhan ini mengandung enzim yang dapat memperbaiki sel kulit mati pada kulit kepala

Jika menggunakannya, dapat menstimulasi pertumbuhan rambut dan mencegah rambut rontok.

Cara membuat masker lidah buaya:

- Ambil atau keruk bagian gel 1 sampai 2 daun lidah buaya. Aplikasikan dari kulit kepala hingga ujung rambut, lalu pijat perlahan.

- Lakukan kegiatan ini sebanyak dua sampai tiga kali seminggu.

BACA JUGA: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Makan Buah Naga di Pagi Hari

2. Pepaya

Kandungan protein buah berwarna oranye ini dapat membantu menyuburkan rambut, mengatasi dan mencegah rambut bercabang.

Pepaya juga dapat mengembalikan kilau dan kelembutan rambut.

Jika Moms sudah merasa rambut mulai menipis, Moms bisa gunakan pepaya untuk mencegah kebotakan rambut.

Masker ini juga tdapat mengurangi ketombe berlebih.  Caranya :

- Hancurkan pepaya yang sudah dikupas dan dibuang kulitnya. Campurkan dengan satu setengah cangkir yoghurt tawar. Aduk hingga terasa lembut.

- Aplikasikan pada rambut selama 30 menit, lalu cuci dan bilas.

- Lakukan selama seminggu sekali. Paling tidak 2 sampai 3 kali dalam sebulan selama beberapa bulan, agar terhindar dari rambut bercabang.

3. Telur

Moms bisa menjadikan telur sebagai  masker rambut karena mengandung protein dan lemak.

Mengapa protein dan lemak dibutuhkan untuk rambut? Sebab rambut terdiri dari 70% protein keratin, maka protein pada telur mampu membentuk kembali helaian rambut yang telah rusak.

Protein itu  juga mengisi bagian rambut yang rapuh. Kelebihan lainnya, adalah membuat rambut Moms menjadi halus, tidak kusut dan tahan dari kerusakan.

Cara menerapkan:

- Kocok kuning telur dan campurkan 2 sampai 3 sendok makan minyak zaitun dan satu sendok teh madu.

- Aplikasikan campuran tersebut pada rambut yang basah. Diamkan selama 30 menit lalu bilas.

- Gunakan shampo untuk menghilangkan baunya.

4. Avokad

Buah berwarna hijau in dapat mengembalikan kemilau rambut Moms. Sebab avokad mengandung protein, asam lemak, asam folat, magnesium, vitamin A,D, dan E.

Nutrisi in dapat melembapkan rambut, serta menstimulasi pertumbuhan rambut.

Caranya:

- Tumbuk satu buah avokad dan campur dengan satu sendok makan minyak zaitun, minyak kelapa. Komposisikan sampai adonan masker kental.

- Oleskan pada rambut, biarkan kurang lebih 30 menit 

- Bilas dan cuci rambut dengan shampo. Lakukan ini seminggu sekali.

BACA JUGA: Efektif Mengusir Tikus di Rumah, Moms Gunakan 7 Bahan Alami Ini

5. Pisang

Banyak kandungan yang terdapat dalam pisang, seperti kalium, zinc, zat besi, vitamin A, C, dan E.

Pisang diketahui dapat mengembalikan elastisitas rambut, dan meminimalisasi kerusakan rambut seperti bercabang.

Selain itu, rambut menjadi halus, lembap dan mudah diatur.

Caranya:

- Potong pisang yang sudah matang. Tambahkan 2 sendok makan yogurt tawar (plaint yogurt) dan sari lemon

- Campurkan bahan dengan blender. - Aplikasikan pada rambut, diamkan selama 1 jam, setelah itu cuci bersih.

- Ulangi satu sampai dua kali dalam seminggu. (*)

 

PROMOTED CONTENT