Nakita.id - Makanan menjadi salah satu hal yang penting dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Hal ini karena dari makanan tersebut Si Kecil bisa mendapatkan gizi dan nutrisi yang baik.
Stimulasi memanglah penting dalam tumbuh kembang anak agar ia bisa mencapai kemampuan-kemampuan sesuai usianya.
Tetapi stimulasi ini perlu didukung dengan makanan yang tumbuh kembangnya optimal.
Seorang dokter anak dr. Loysa Ladydi SpA MKed Klin dalam wawancaranya bersama Nakita.id menjabarkan makanan apa saja yang bisa bantu tumbuh kembang anak.
Secara garis besar anak membutuhkan karbohidrat, protein, dan lemak.
Terutama ketika anak masih berada dalam 1.000 hari pertama atau hingga usia 2 tahun.
"Karena lemak di usia 2 tahun pertama itu sangat dibutuhkan perkembangan otaknya apalagi bayi bayi yang masih MPASI 1 tahun, 1000 hari pertama itu bagus banget," jelas dokter anak yang praktik di RS Almah Tanjung Pandan, Belitung.
Kemudian jangan lupakan untuk asupan protein untuk anak dalam tumbuh kembang Si Kecil.
"Kadarnya (asupan makanan) lebih tinggi dibandingkan vitamin dan suplemen buatan manusia yang kita juga belum tahu itu apa," jelas dr. Loysa.
Asupan nutrisi dan gizi yang baik ini bisa bantu mendukung pertumbuhan otak Si Kecil.
Selain itu, asupan nutrisi dan gizi yang baik juga bisa memberikan pengaruh terhadap perkembangan ototnya.
"Dia butuh berat, dia butuh lari, dia butuh melakukan gerakan-gerakan motorik. Jadi dia membutuhkan protein," jelas dokter yang juga praktik di RS Bakti Timah, Tanjung Pandan, Belitung.
Lalu apa saja rekomendasi makanannya?
Dengan begitu Moms bisa memiliki protein hewani kemudian lemak yang dibutuhkan seperti memiliki kandungan omega 3.
Moms bisa berikan Si Kecil ikan kembung, ikan salmon, telur, belut, ayam, tempe, dan masih banyak lagi.
"Itu semua dari makanan dan minuman yang sudah mengandung kebutuhan-kebutuhan gizi makro nutrisi dan mikro nutrisi yang sudah disesuaikan untuk kebutuhan setiap anak-anak," jelas dr. Loysa.
Tetapi kembali lagi Moms tetap perlu mengonsultasikan tumbuh kembang anak kepada dokter spesalis anak.
Hal ini untuk memastikan apakah Si Kecil sudah mendapatkan gizi yang seimbang yang sesuai dengan tumbuh kembang otaknya atau belum.
"Supaya dia menjadi anak yang sehat, anak yang kuat, anak yang tidak mudah sakit, punya daya tahan tubuh baik," jelasnya.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR