Nakita.id - Banyak yang memercayai bahwa teh bisa menghambat tumbuh kembang anak.
Pasalnya kandungan kafein di dalamnya disebut-sebut bisa membuat tumbuh kembang anak terlambat.
Keterlambatan tumbuh kembang memanglah perlu menjadi perhatian khusus bagi orangtua.
Pasalnya keterlambatan tumbuh kembang anak yang diabaikan bisa menimbulkan dampak baik jangka pendek ataupun jangka panjang.
Jangka pendeknya anak menjadi mudah sakit.
Sedangkan jangka panjangnya, ketika Si Kecil dewasa ia akan rentan mengalami masalah kognitif hingga permasalahan saat ia perlu mendidik anaknya kelak ketika sudah menikah.
Tetapi apakah benar teh bisa membuat tumbuh kembang anak terhambat tumbuh kembangnya?
Dalam wawancara bersama Nakita.id, seorang dokter anak dr. Loysa Ladydi Sp.A, M.Ked, Klin menjawab hal ini.
dr. Loysa menyebutkan bahwa sebenarnya memang ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa ada hubungan kafein serta teh dengan tumbuh kembang anak yang terhambat.
Hanya saja di lain kesempatan ada pula penelitian yang mengatakan sebaliknya.
"Sebenarnya ada beberapa penelitian yang memang bilang hubungannya kafein dan teh itu bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan,"
"Tapi ada juga yang bilang enggak ada hubungannya. Belum ada jurnal yang membuktikan kafein dan teh memperlambat pertumbuhan dan perkembangannya," jelas dokter yang praktik di RS Almah Tanjung Pandan, Belitung.
Baca Juga: Ketahui Makanan-makanan yang Berguna Untuk Tumbuh Kembang Anak Agar Tidak Alami Keterlambatan
Tetapi perlu diketahui bahwa kafein atau teh bisa mengganggu pusat stimulasi perasa makanan.
"Tapi dia tidak mengganggu langsung untuk pertumbuhan dan perkembangannya," jelasnya.
Anak-anak yang sering mengonsumsi teh atau kafein akan rentan kekurangan zat besi sehingga Si Kecil bisa mengalami kekurangan darah.
Tetapi dr. Loysa menegaskan bahwa tidak bisa dibilang bahwa teh dan kafein menghambat tumbuh kembang anak secara langsung.
Ada beberapa pertimbangan lain yang harus dilihat sebelum menyalahkan teh atau kafein pada keterlambatan tumbuh kembangnya.
"Balik lagi harus melihat bagaimana waktu hamilnya, waktu dia saat lahir, kemudian bagaimana dia setelah dia lahir. Apakah pernah masuk rumah sakit?"
"Bagaimana dengan lingkungannya? Bagaimana dengan asah, asih, asuhnya?" jelas dr. Loysia.
Dengan banyaknya pertimbangan tersebut, dr. Loysa mengaaskan bahwa tidak bisa menyamaratakan bahwa kafein dan teh menghambat tumbuh kembang anak.
"Saya belum pernah baca itu sih kalau pun ada itu saya pernah hanya membaca kafein dan teh bisa membuat anak-anak anemia,"
"Anak-anak anemia memang akan lebih lambat pertumbuhan dan perkembangannya namun itu perlu dievaluasi lagi belum banyak jurnal kedokteran yang membuktikan itu," jelas dr. Loysa.
Jadi jangan percaya lagi ya Moms.
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR