Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso menerangkan, perkara kekerasan dalam rumah tangga tersebut terjadi pada Kamis (11/4/2019) malam.
Kisah bermula ketika Toni pulang ke rumah dalam keadaan lapar.
Saat itu, Toni tak mendapati makanan apa pun di meja makan hingga akhirnya bertanya pada sang istri mengapa tak ada makanan.
Mendengar pertanyaan itu, Melia malah menjawabnya dengan marah-marah kemudian Toni pun mendekat untuk memberikan nasihat.
Tak terima dinasihati, sang istri mengambil botol pelita yang terbuat dari kaca untuk dipukulkan ke arah kepala suaminya.
Tak sampai di situ, Melia juga mengambil pisau dan mengayunkannya ke arah Toni.
Tak terima, Toni membalasnya dengan mengambil parang dan mengayunkannya ke arah istrinya hingga mengenai kepala bagian kiri Melia.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Instagram,Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR