1. Air tergenang
Jika pipa air tembaga memiliki air di dalamnya untuk waktu yang lama, bagian dalam pipa dapat mulai menimbulkan korosi.
2. Tekanan air
Jika tekanan air terlalu tinggi, kecepatan air dapat menyebabkan keausan seiring waktu, yang menyebabkan korosi.
3. Tingkat pH air
Jika air memiliki pH yang sangat rendah alias alkalinitas rendah kurang dari 6,5 atau pH yang sangat tinggi alias lebih besar dari 8,5, pipa lebih mungkin menimbulkan korosi.
“PH air adalah penyebab utama noda wastafel (berwarna) biru-hijau," kata pakar ledeng Bret Hepola dari All City Plumbing di Minnetrista, Minnesota, AS.
4. Kesalahan instalasi
Jika udara masuk ke dalam pipa, atau sambungan dari alat penyambung pipa belum dipasang dengan benar, hal itu dapat menyebabkan korosi pada pipa. Seiring waktu, kondisi ini membuat tembaga di pipa rusak.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR