Nakita.id - Sebagian masyarakat Indonesia menyukai makanan pedas.
Moms tentunya familiar dengan sambal serta masakan pedas lainnya yang banyak disukai masyarakat Tanah Air di berbagai penjuru.
Makanan pedas dikenal bisa menambah kenikmatan saat makan.
Meski makanan pedas memberikan sensasi terbakar pada mulut, banyak orang yang justru ketagihan dengan sensasi tersebut.
Memang makanan pedas sangat nikmat bagi sebagian orang, namun ingat jangan sampai berlebihan mengonsumsi makanan pedas, Moms.
Sebab, mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan bisa memberikan efek buruk bagi tubuh. Berikut ulasannya melansir Food NDTV:
Refluks asam
Mengonsumsi cabai terlalu banyak bisa memberikan efek terlalu asam ke perut.
Bila terus menerus makan cabai berlebihan, ini bisa merusak dinding lambung.
Tukak lambung
Mengonsumsi makanan terlalu pedas bisa memperparah borok di lapisan mukosa sensitif atau usus kecil yang disebut duodenum.
Bahkan, kadang-kadang makanan pedas bisa membuat keadaan kerongkongan memburuk.
Tukak lambung sangat menyakitkan.
Ini bisa menyebabkan sakit perut, mual, muntah, dan penurunan berat badan.
Baca Juga: Bahas Soal Poligami, Ashanty Mendadak Beri Sindiran Pedas pada Anang Hermansyah Seperti Ini
Kehilangan nafsu makan
Sebenarnya mengonsumsi makanan pedas dalam takaran sedang bukanlah masalah.
Idealnya, orang boleh makan pedas sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
Namun, bila Moms makan pedas setiap hari bisa menyebabkan kehilangan nafsu makan.
Gastritis
Gastritis disebabkan oleh peradangan pada mukosa lambung, yang merupakan selaput memberi lapisan pada lambung.
Serangan gastritis kerap dianggap sebagai gangguan pencernaan.
Beberapa gejala gastritis akut diantaranya muntah, mual, diare, demam, sakit kepala, serta buang air besar yang disertai munculnya darah.
Menyebabkan insomnia
Mengonsumsi makanan terlalu pedas bisa menyebabkan Moms sulit tidur.
Ini dikarenakan makanan terlalu pedas bisa menyebabkan rasa mulas.
Rasa mulas sangat buruk terutama bagi orang yang memiliki GERD atau refluks asam.
Menyebabkan jerawat
Seorang dokter kulit berbasis di Florida yang bernama Rebecca Tung mengungkapkan kaitan makanan pedas dengan jerawat.
"Makanan pedas dapat menyebabkan orang berjerawat," kata Rebecca Tung.
“Ketika makanan pedas menyebabkan masalah di pencernaan mulai dari sakit perut, refluks asam, atau gejala lainnya terkadang peradangan ini juga dapat terlihat pada kulit yang memerah, berjerawat, atau bahkan eksim," sambungnya.
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Source | : | Food NDTV,Eat This |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR