Nakita.id - Memiliki anak yang sehat, aktif, dan bahagia merupakan harapan bagi seluruh orangtua di penjuru dunia.
Semua orangtua akan berjuang agar anak-anaknya mendapatkan kasih sayang dan juga melakukan hal terbaik agar anak-anaknya sehat dan bahagia.
Sayang, kadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan.
Orangtua boleh berharap, Tuhan jugalah yang menentukan.
Anak yang kita rawat baik-baik, tiba-tiba didiagnosis menderita penyakit mematikan.
Kisah ini menimpa seorang perempuan, Keri Redfearn (32).
Ia mengira dirinya hanya mengalami mimpi terburuknya ketika anak yang berusia 10 tahun, Leo, didiagnosis neuroblastoma langka.
Tapi, baru empat bulan kemudian, ia dan suaminya, Shaun, mengalami pukulan yang lebih telak ketika adik laki-laki Leo, Oliver, juga didiagnosis menderita kanker yang tak lazim diderita anak-anak.
Oliver didiagnosis menderita limfoma non-Hodgkin pada usia enam tahun.
BACA JUGA: Meninggal di Usia 41 Hari, Bayi Ini Mendonorkan Paru dan Ginjalnya
Dua saudara itu kini berada di rumah sakit yang sama dengan kamar tidur yang saling bersebelahan.
Dua bersaudara pemberani itu saling mendukung satu dengan yang lain untuk menghadapi cobaan terbesar dalam kehidupan mereka yang masih sangat muda.
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR