Nakita.id - Apakah Moms merasa sering digigit nyamuk daripada yang lainnya?
Musim hujan seperti saat ini memang wajar banyak sekali nyamuk berterbangan di rumah kita. Berbagai cara bahkan kita lakukan untuk mengusir nyamuk dari rumah.
Tapi meski sudah diusir Moms tetap saja digigit nyamuk, padahal anggota keluarga yang lain sudah tidak merasakannya.
Orang zaman dulu kerap menyebut, sasaran empuk nyamuk adalah pemilik darah yang lebih manis.
Di balik pemikiran tersebut, ternyata terdapat penjelasan ilmiah yang melatari, kenapa seseorang sering digigit nyamuk ketimbang yang lainnya.
Ahli entomologi medis sekaligus pakar nyamuk dari University of Florida AS, Dr. Jonathan Day menyampaikan, nyamuk lebih menyukai sebagian orang bukan isapan jempol belaka.
"Beberapa orang memiliki zat kimia tertentu, sehingga lebih disukai nyamuk," jelas dia, seperti dilansir Time (10/9/2014).
Menurut Day, terdapat beberapa bukti kuat sejumlah zat kimia di dalam tubuh manusia yang bisa menarik nyamuk.
Berikut beberapa alasan kenapa seseorang lebih sering digigit nyamuk ketimbang orang lain:
Tingkat karbondioksida tinggi
Nyamuk mendeteksi sasaran atau mangsanya lewat karbondioksida (CO2). Dilansir dari Healthline, setiap orang mengeluarkan CO2 ketika bernapas.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR