Berikut Ini Berbagai Macam Permasalahan Kesehatan Mental yang Dihadapi Oleh Anak Saat Pandemi Menurut Psikolog

Nakita.id - Banyak orangtua memperhatikan kesehatan fisik anak, namun melupakan kesehatan mental anak. 

Sehingga, hanya memikirkan hal-hal makanan yang harus dikonsumsi, olahraga yang cocok, atau vitamin yang dibutuhkan oleh anak saat pandemi.

Padahal menjaga kesehatan mental anak selama pandemi juga sangat penting.

Selain itu, penting bagi Moms untuk mengetahui menjaga kesehatan mental anak.

Hal tersebut dikarenakan anak rentan terkena gangguan kesehatan mental, karena keterbatasan ruang mereka. 

Lalu, apa saja gangguan mental yang terjadi pada anak selama pandemi?

Baca Juga: Jangan Tunggu sampai Jadi Gangguan Mental, Ini Kondisi yang Mengharuskan Anak Mendapatkan Bantuan Psikolog

Diwawancarai Nakita.id pada Selasa (7/9/2021) Emanuel Radityo Hatibie, M. Psi., Psikolog Klinis dari Personal Growth, menjelaskan selama pandemi muncul berbagai macam permasalahan kesehatan mental yang dihadapi oleh anak. 

Berikut berbagai macam permasalahan kesehatan mental yang dihadapi oleh anak saat pandemi menurut Psikolog. 

1. Terbatasnya ruang gerak 

Secara fisik anak menjadi terbatas ruang gerak dan tidak memiliki kesempatan banyak untuk melakukan ekspolari kegiatan fisik.  

Hal tersebut membuat anak menjadi malas bergerak, terbiasa untuk berdiam di rumah, dan melakukan aktivitas yang terbatas. 

2. Ketergantungan gadget 

Selama pandemi anak menjadi ketergantungan terhadap gadget, mulai dari mulai dari sekolah, mencari informasi, bersosialisasi, bahkan sampai mencari hiburan juga lewat gadget. 

Selain itu, hal tersebut bisa berpengaruh kepada daya pikir pada anak. 

Pada masa pandemi penggunaan gadget membuat anak-anak menjadi kesulitan untuk memahami pelajaran.

Baca Juga: Jangan Hanya Kesehatan Fisik, Jaga Juga Kesehatan Mental Si Kecil, Kenali Tipe Gangguan Mental pada Anak

3. Secara emosional 

Pada saat pandemi ada beberapa anak menjadi lebih takut, cemas, hingga stres. 

Hal tersebut bisa terjadi dalam kondisi rumah, cara menghadapi pelajaran, dan menghadapi aktivitas sehari-hari. 

Selain itu, keterampilan sosial yang berkurang, terpapar berbagai informasi, kesempatan belajar langsung kurang, dan sulit bersosialisasi akan membuat anak merasa takut dan cemas. 

"Anak juga akan merasa ada hal yang lain yang lebih menyenangkan untuk dilakukan," kata Emanuel.

4. Mempunyai trauma

Pandemi bisa muncul karena masalah penyesuaian sampai masalah relasi dengan orangtua. 

Tetapi hal tersebut tergantung dari kondisi di rumah dan pengalaman tidak menyenangkan yang membuat munculnya trauma. 

Nah, Moms itu dia berbagai macam permasalahan kesehatan mental yang dihadapi oleh anak saat pandemi. 

Baca Juga: Ternyata Orangtua Bisa Lho Menjadi Teman Anak Saat Pandemi, Bagaimana Caranya?

PROMOTED CONTENT