Nakita.id - Bebasnya Saipul Jamil dari penjara menuai kontroversi.
Pasalnya, bebasnya Saipul Jamil disambut oleh para penggemar, dikalungi bunga, hingga diarak menggunakan mobil.
Tak hanya itu, usai bebas Saipul Jamil juga diundang berbagai acara televisi.
Hal ini pun menarik perhatian publik mengingat kasus yang menjerat mantan suami Dewi Perssik sebelumnya.
Seperti diketahui, Saipul Jamil harus mendekam di dalam penjara akibat kasus pelecehan seksual pada anak di bawah umur.
Sontak saja banyak artis yang menyoroti hal ini hingga ada petisi untuk boikot Saipul Jamil.
Sudah 500 ribu warganet yang menandatangani boikot Saipul Jamil di change.org.
Itu artinya, sekitar setengah juta lebih penduduk Indonesia menolak mantan suami Dewi Perssik untuk tampil di televisi.
Terkait pemboikotan ini, Saipul Jamil mengaku merasa benar-benar dirugikan.
Kehilangan job sana-sini gegara petisi, Saipul Jamil pun meminta pertolongan pengacara kondang, Hotman Paris.
Melansir dari Kompas.com, kontrak kerja Saipul Jamil satu per satu dibatalkan.
Semenjak KPI mengeluarkan surat terkait tindak lanjut keberatan masyarakat per 6 September 2021, Saipul Jamil akui alami kerugian.
Kerugian yang dialaminya ini pun tak sedikit.
Merasa dirugikan besar-besaran, Saipul Jamil merasa cemas hingga akhirnya minta bantuan pengacara kondang, Hotman Paris.
Bantuan yang diminta Saipul Jamil terkait soal perizinan dirinya tampil di televisi.
"Ada kontraknya yang dibatalin ya?" tanya Hotman Paris dikutip dari Instagram @hotmanparisofficial, Kamis (9/9/2021).
"Iya dibatalkan, mengalami kerugian," jawab Saipul Jamil.
Sebagai orang yang melek hukum, Hotman Paris pun mencoba membantu Saipul Jamil terkait perizinan.
Sang pengacara kondang ini lantas meminta KPI memberi kepastian hukum terkait kasus Saipul Jamil.
Sebab, menurut Hotman Paris, surat tindak lanjut dari KPI tidak secara tegas menuliskan larangan Saipul Jamil tampil di TV.
"Saya sudah baca surat ini, tidak secara tegas, atau tidak ada kata-kata yang menyatakan Saipul Jamil tidak bisa lagi tampil di TV," kata Hotman Paris.
"Tolong KPI kasih kepastian hukum, apapun keputusanmu," lanjutnya.
"Jadi mohon, demi hak asasi manusia dan demi kepastian hukum," ujar Hotman Paris.
"Mohon kepada KPI untuk mempertegas dengan tertulis apakah Saipul Jamil ini boleh enggak tampil di media TV, media elektronik boleh atau tidak? Kalau tidak boleh, alasannya apa?" kata Hotman.
"Demikian juga Komnas HAM dan DPR yang membawahi KPI, tolong masalah ini dipertanyakan boleh enggak Saipul Jamil tampil di TV," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul "Job Hangus Sana-sini, Saipul Jamil Keder Rasakan Efek Diboikot Setengah Juta Orang Sampai Minta Tolong Hotman Paris: Demi Hak Asasi"
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR