Nakita.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah mulai digelar.
Sebenarnya PTM terbatas ini sudah direncanakan setelah vaksinasi covid-19 untuk guru.
Tetapi kasus covid-19 meningkat sehingga rencana perlu ditunda kembali.
Kini PTM terbatas sudah mulai digelar sehingga sejumlah sekolah sudah memperbolehkan siswanya datang ke sekolah.
Saat ini jenjang SMA sudah mulai melakukan PTM terbatas.
Sementara jenjang di bawahnya seperti SMP dan SD bertahap untuk dimulainya PTM terbatas.
Mengingat PTM terbatas ini sudah dan akan segera dimulai, penting untuk orangtua mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan.
Editor in Chief Nakita.id, David Togatorop membagikan tips mempersiapkan anak PTM terbatas dalam kolaborasi Sonora Parenting dan Nakita.id.
1. Siapkan prokes
Tentu saja penting untuk orangtua mempersiapkan penerapan protokol kesiapan pada anak.
Moms bisa simulasikan di rumah untuk penggunaan masker.
"Jangan dilorot-lorotkan apalagi dilepas. Kemudian beritahu ada masker cadangan dan ada handsanitizer," papar David.
Kemudian perlu orangtua pahami juga bahwa sekolah juga menyediakan infrastruktur untuk menjaga protokol kesehatan.
Beberapa infrastruktur tersebut berupa tempat cuci tangan ataupun pengaturan keluar masuknya siswa siswi.
2. Simulasikan PTM di rumah
1 minggu sebelum dimulainya PTM terbatas, David menyarankan untuk Moms melakukan simulasi di rumah.
Misalnya saat PTM terbatas anak akan masuk sekolah pukul 07.00.
Dengan begitu, David menyarankan untuk Moms mulai membangunkan Si Kecil sebelum pukul 07.00 dan siap-siap seolah akan sekolah.
Kemudian David juga menyarankan untuk anak mulai dibiasakan baca-baca buku pelajaran lagi.
Hal ini dilakukan agar Si Kecil terbiasa dengan rutinitas sekolah nantinya.
3. Siapkan psikologis anak
Selain protokol kesehatan, kondisi psikologis anak dalam persiapan PTM terbatas juga tidak kalah pentingnya.
"Pandemi ini banyak anak waktunya habis di rumah. Jadi anak tebiasa ketemu orangtuanya sepanjang hari. Bahkan untuk anak pra sekolah, itulah dunia mereka,"
"Jadi masuk sekolah PTM terbatas bisa jadi ada 2 kemungkinan, disambut gembira tapi ada juga rasa cemas atau takut," papar David.
Dengan begitu penting untuk orangtua mempersiapkan psikolgisnya dengan mengajarkan anak untuk mengucapkan 'aku sehat', 'aku pakai masker', 'aku cuci tangan', dan sejenisnya untuk membangkitkan semangat anak selama PTM terbatas.
Di samping itu, David juga mengharapkan sekolah bisa memberikan pengajaran yang fokus pada kognitif serta kreatif sebagai pembanding.
David juga mengharapkan kalau sekolah memiliki teknologi yang bisa menyiarkan suara ke setiap kelas, pihak sekolah bisa menyetel musik yang tenang dan memasang gambar dengan efek menenangkan selama PTM terbatas.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR