Oleh sebab itu, Willis menganjurkan menjaga kebersihan kipas angin.
Jangan biarkan kipas angin kotor sehingga terjadi penumpukan debu.
Selain itu, pakai kipas angin sesuai kebutuhan saja.
Kipas angin yang sering dinyalakan atau bahkan dinyalakan 24 jam non-stop tanpa henti menyebabkan motor kipas angin panas dan berisiko terbakar.
Selain debu dan kotoran, ada penyebab lain yang ternyata dipicu dari kebiasaan kita sehari2 lho, Moms.
Mengutip dari Temperaturemaster, inilah beberapa penyebab lain yang menyebabkan kipas angin mudah panas dan berisiko terbakar.
Motor kipas sudah tidak layak pakai
Masalah apa pun dengan motor dapat mempengaruhi kerja kipas.
Jika mengamati bahwa motor tidak bekerja, bahkan ketika ada arus yang tepat, kemungkinan besar itu adalah motor yang buruk.
Saat motor kipas rusak terus-menerus, pilihan terbaik adalah mengganti kipas dengan yang baru.
Jika ingin diperbaiki, hindari memperbaiki sendiri dan berikan ke ahlinya untuk mengerjakannya.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Temperaturemaster,abc3340 News |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR