Tabloid-Nakita.com – Tidak subur menjadi ketakutan yang dialami oleh banyak orang. Tapi, tahukah Mama bahwa 1 dari 10 wanita mengalami kondisi tidak subur? Banyak yang dapat menjadi penyebab wanita tidak subur. Beberapa penyebab ketidaksuburan bahkan bisa diobati lo, Mam. Ini dia beberapa penyebab ketidaksuburan yang biasa terjadi pada wanita maupun pria.
Baca juga: 5 masalah kesehatan yang menyebabkan sulit hamil
Untuk wanita, usia menjadi salah satu penyebab umum yang terjadi pada setiap kasus tidak subur. Ketika seseorang berusia 35 tahun, mereka sudah tidak memiliki kualitas dan jumlah telur yang sama. “Jika seorang wanita berusia 25 tahun memiliki 30% peluang kehamilan, wanita berusia 38 tahun memiliki 10% peluang dan wanita usia 42 tahun hanya memiliki peluang 1% saja,” ujar Liyun Li, M.D., seorang spesialis kesuburan di Pacific Fertillity Center, San Fransisco.
Selain itu, wanita paling sering mengalami gangguan ovulasi. Biasanya, wanita tidak subur jarang mengalami ovulasi sehingga tidak ada sel telur yang dapat dibuahi. Gangguan ini biasanya diakibatkan oleh perubahan hormon di mana hormon pria lebih banyak diproduksi. Kelebihan hormon tersebut membuat Mama tidak berovulasi secara teratur. Kelainan rahim juga menjadi penyebab ketidaksuburan yang umum terjadi. Biasanya terdapat penyumbatan saluran rahim atau dipengaruhi oleh kehamilan sebelumnya.
Baca juga: Tidak subur karena merokok?
Kondisi lain yang mungkin terjadi ialah ketika fungsi rahim menurun kualitasnya. Biasanya terjadi pada fungsi ovarium dan tuba falopi (saluran penyambung antara indung telur dan rahim). Kondisi ini disebabkan oleh endometriosis di mana adanya muncul lapisan baru di dalam rahim. Hal tersebut menyulitkan terjadinya pembuahan dan mengurangi produksi zat yang dapat membantu pembuahan.
Lalu, apa yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi penyebab wanita tidak subur tersebut? Pola hidup sehat menjadi kunci utama. Menjaga berat badan, tidak mengonsumsi minuman alkohol dan menghentikan rokok menjadi tiga hal yang harus Mama lakukan untuk meningkatkan kesuburan. Jika tidak menjaga pola hidup sehat, Mama akan mendapatkan rahim yang tidak sehat, sel telur yang tidak berkualitas dan meningkatkan risiko keguguran.
Baca juga: Bersepda ekstrem bikin pria tidak subur?
Tidak hanya Mama, Papa juga bisa mengalami ketidaksuburan. Biasanya Papa tidak mampu memproduksi sperma yang cukup, sperma yang lambat bergerak dan memiliki masalah dalam saluran sperma saat ejakulasi. Sama seperti Mama, kondisi ketidaksuburan ini dapat diselesaikan dengan pola hidup sehat serta mengurangi stres. Berkonsultasi dengan dokter menjadi hal yang sangat penting terutama jika Mama dan Papa sudah menginjak usia 35 tahun.
(Niken/Parents)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR