Nakita.id - Ada beberapa pasangan yang memang merasa dikejutkan dengan kehamilan yang tidak direncanakan.
Padahal Moms dan Dads telah melakukan berbagai macam cara untuk mencegah kehamilan.
Semisalnya dengan menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan badan.
Kehamilan tanpa direncanakan seperti ini tentu saja membuat para pasangan menjadi bingung bahkan merasa takut.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah KB Alami Tidak Ampuh Mencegah Kehamilan?
Hal itu dikarenakan, Moms dan Dads belum memiliki rencana untuk memiliki buah hati atau menambah anak lagi.
Meski kehamilan datang secara tiba-tiba, Moms dan Dads tetap memiliki waktu untuk mempersiapkannya.
Kehadiran Si Kecil tentu saja anugerah yang dititipkan oleh Tuhan yang perlu dijaga.
Saat menghadapinya Moms tak perlu panik, melansir hopeline, inilah tips yang bisa dilakukan ketika menghadapi kehamilan di luar perencanaan.
Akui bahwa diri sangatlah syok
Kehamilan yang tidak direncanakan memang mengejutkan.
Kehamilan bukanlah hal yang diharapkan, direncanakan, atau sama sekali tak terlintas di dalam pikiran.
Moms hanya perlu beberapa hari untuk menerima kondisi tersebut, sehingga memberikan waktu untuk memproses dan menerimanya.
Baca Juga: Mitos Vs Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Keju? Begini Penjelasannya Moms
Kelola emosi
Ketika dihadapkan dengan kehamilan yang tak direncanakan sebelumnya tentu membuat Moms merasa kaget.
Sehingga akan memunculkan perasaan emosi, frustasi, kegembiraan, kebingungan dan hal lainnya yang wajar saja bila terjadi.
Moms bisa meluapkan perasaan emosi seperti meluapkan segala keluhan dengan cara menulis.
Sehingga dalam beberapa hari setelah intensitas perasaan emosi mereda, Moms bisa melihat hal apa yang menjadi penyebab kehamilan dapat terjadi.
Hadapi segala keraguan
Segala sesuatu yang telah terjadi, termasuk kabar kehamilan memang perlu dihadapi dengan kepala dingin.
Rasa takut dan ragu memang sangat mudah menguasai diri, tetapi Moms perlu sadar jika perasaan tersebut bukanlah hal yang menjadi alasan untuk membuat keputusan yang membahayakan.
Moms hanya perlu mengakui perasaan takut dan ragu tersebut, tetapi jangan biarkan perasaan buruk itu membuat Moms semakin terpuruk.
Berfikirlah positif, bayangkan jika kehadiran Si Kecil nantinya akan menambah suasana hangat di dalam rumah.
Carilah dukungan dari orang-orang terdekat yang dapat dipercaya, sehingga Moms merasa tak ragu untuk mencurahkan kondisi saat ini.
Moms bisa bercerita kepada teman, sahabat, atau bahkan keluarga.
Setelah itu, baru rencanakan keuangan bersama Dads untuk biaya yang akan dikeluarkan nantinya.
Source | : | hopeline |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR