Bagaimana caranya?
Pertama, Moms bisa mengajak anak untuk berbicara mengenai kesedihannya.
Ajak anak untuk menelusuri rasa sedihnya dan mengetahui apa yang membuatnya sedih.
Apakah itu kekecewaan, kehilangan, kegagalan, atau yang lainnya.
Orang yang sedang bersedih memang biasanya terlalu larut dalam apa yang membuatnya bersedih.
Wajar jika anak merasa ingin menyerah saat merasa sedih dan tidak ingin melakukan kegiatan apa-apa.
Namun, yakinlah bahwa rasa sedih tersebut bisa menjadi hal yang bisa dijadikan pelajaran.
Posisi Moms saat Si Kecil bersedih adalah menjadi orang yang bisa membuatnya lebih baik dan lebih kuat daripada sebelumnya.
Menurut Hey Sigmund, rasa sedih akan dibarengi dengan perasaan yang lain.
Misalnya, perasaan kecewa atau marah akan sesuatu.
Hal tersebut sangat wajar apabila sering terjadi jika kesedihan terlalu dalam.
Sehingga, akan lebih baik jika hal tersebut dibicarakan dengan orang yang dipercaya.
Dalam hal ini, tentu saja Moms sebagai orangtua adalah orang yang bisa dipercaya oleh anak.
Yakinkan bahwa anak akan baik-baik saja apabila menceritakan kesedihannya.
Dengan begitu, anak akan sanggup menceritakan tentang kesedihannya.
Source | : | Motherly,Verywell Family,Hey Sigmund,Magination Press Family |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR