Nakita.id - Bagaimana sebenarnya mitos vs fakta kehamilan soal minum air kunyit untuk ibu hamil?
Apakah ibu hamil boleh minum air kunyit?
Melansir dari Medical News Today, kunyit adalah rempah-rempah yang telah digunakan orang selama ribuan tahun untuk meningkatkan rasa dan khasiat obat.
Akar kunyit memiliki efek anti-inflamasi dan kaya akan antioksidan.
Para peneliti belum melakukan penelitian tentang keamanan konsumsi kunyit selama kehamilan pada manusia.
Namun, kunyit segar atau kering cenderung aman jika ibu hamil mengonsumsinya dalam jumlah kecil, misalnya jumlah yang biasanya ditemukan dalam makanan, seperti kari dan hidangan lainnya.
Wanita hamil harus menghindari mengonsumsi kunyit dalam jumlah banyak.
Ini termasuk kapsul atau suplemen yang mengandung kunyit atau kurkumin, yang merupakan bahan aktif utamanya.
Kunyit bubuk yang digunakan dalam masakan mengandung jumlah kurkumin yang lebih rendah daripada suplemen.
Mengonsumsi kurkumin dalam jumlah besar selama kehamilan dapat mengubah kadar hormon estrogen dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kontraksi rahim atau pendarahan.
Efek ini bisa cukup untuk memicu keguguran atau persalinan dini.
Manfaat potensial
1. Pencegahan preeklamsia dan hal buruk lainnya
Peradangan yang berlebihan dapat mengakibatkan hasil kehamilan yang merugikan, seperti pertumbuhan janin terbatas dan preeklamsia.
Menurut studi 2017 pada tikus hamil, kurkumin dapat menghambat peradangan, sehingga dapat menyebabkan:
- penurunan tekanan darah sistolik dan proteinuria (gejala preeklamsia)
- peningkatan jumlah kelahiran hidup
- peningkatan berat badan janin
- peningkatan berat plasenta
- penurunan tingkat resorpsi janin (disintegrasi dan asimilasi janin di dalam rahim)
2. Perkembangan otak janin
Minum air kunyit saat hamil bisa mencegah peradangan yang bisa mempengaruhi perkembangan neurologis janin.
Sebuah studi tahun 2018 melaporkan bahwa tingkat peradangan yang tinggi selama kehamilan memiliki hubungan dengan skor memori fungsional yang lebih rendah pada bayi pada usia 2 tahun.
Menurut Institut Kesehatan Nasional (NIH), peradangan ibu pada tahap awal kehamilan juga dapat berkontribusi pada peningkatan risiko autisme pada beberapa anak.
3. Kesehatan mulut yang lebih baik
Selama kehamilan, wanita sering mengalami gusi berdarah. Dikenal sebagai gingivitis , peradangan dan pendarahan ini terjadi akibat fluktuasi hormonal.
Penelitian memperkirakan bahwa 30–100 persen wanita mengalami gingivitis selama kehamilan.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Minum Air Lemon untuk Ibu Hamil, Apakah Berbahaya?
Sementara, mengonsumsi makanan yang mengandung kurkumin dapat mengurangi peradangan.
Di dalam satu studi pada orang yang tidak hamil, peneliti menemukan bahwa obat kumur kunyit memiliki sifat antiplak, anti-inflamasi, dan antimikroba yang sebanding dengan obat kumur antimikroba standar untuk radang gusi.
Namun, ibu hamil yang ingin menggunakan obat kumur kunyit harus melakukannya dengan hati-hati.
Tapi, jika masih ragu, Moms bisa konsultasikan pada dokter terkait bolehkah ibu hamil minum air kunyit.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR