Nakita.id - Siapa sangka, mengajak keluarga berlibur ke suatu tempat ternyata memiliki dampak yang tidak terduga.
Ya, ketika seseorang penat karena pekerjaan atau karena masalah yang sedang dihadapi, berlibur bisa membantu mengembalikan energi.
Mengajak anak bisa meningkatkan manfaatnya yakni bisa membuat hubungan antara keluarga makin erat dan akrab.
Tidak hanya itu, penelitian juga telah membuktikan manfaat mengajak keluarga berlibur, Moms.
Baca Juga: Wajib Dicoba Nih! Beberapa Permainan yang Bisa Meningkatkan #Family Quality Antara Orangtua dan Anak
1. Tingkatkan produktivitas
Melansir dari Moneycrashers.com, sebuah penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa berlibur dapat membantu penghasilan Moms dengan membuat Moms lebih produktif saat bekerja.
Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidak berlibur dapat menggelincirkan karier dengan menyebabkan stres, kelelahan, penyakit, dan depresi.
Semua ini secara signifikan dapat mengganggu kemampuan Moms untuk fokus, menjadi kreatif, dan menyelesaikan tugas.
Akibatnya, karier mungkin terhenti, dan mungkin dilewatkan untuk kenaikan gaji dan promosi.
2. Mengurangi stres keluarga termasuk anak
Sebuah survei yang dilakukan oleh Asosiasi Perjalanan AS menemukan bahwa sebanyak 75% anak mengatakan orang tua mereka membawa pekerjaan ke rumah, dan enam dari tujuh mengatakan mereka membawa stres kerja ke rumah bersamanya.
Ketidakmampuan orang tua untuk mengesampingkan pekerjaan memiliki konsekuensi yang signifikan untuk anak-anak.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Family Psychology menemukan bahwa semakin banyak stres yang dialami orang tua, mereka semakin kurang mendukung ketika merespons emosi negatif anak-anak.
Dan anak-anak menghadapi banyak stres mereka sendiri, menurut Travel Association, 8 dari 10 anak dilaporkan mengalami stres setiap hari.
Ketika mengambil cuti kerja, itu dapat membantu mengurangi stres anak-anak, Moms.
Survei Asosiasi Perjalanan menemukan bahwa 77% persen anak-anak melaporkan tidak merasa stres sama sekali ketika orang tua mereka meluangkan lebih banyak waktu untuk waktu keluarga.
Bahkan satu hari libur pun bisa membantu. Sementara hanya 19% dari anak-anak dalam survei yang melaporkan berada dalam suasana hati yang baik pada hari rata-rata, jumlah itu melonjak menjadi 60% ketika orang tua mengambil cuti untuk menghabiskan waktu bersama mereka.
3. Membuat anak lebih cerdas
Saat berlibur, baik hanya mengunjungi tempat wisata dalam kota atau ke luar kota, Moms bisa banyak mengajarkan hal baru pada anak.
Anak bisa belajar terkait budaya baru, bahasa baru hingga hal baru lainnya.
Psikoterapis anak Dr. Margot Sunderland mengatakan kepada The Telegraph bahwa liburan keluarga memberi anak-anak lingkungan belajar yang kaya yang memberi mereka pengalaman sosial, fisik, kognitif, dan sensorik yang baru.
Pengalaman-pengalaman ini menghidupkan ekspresi genetik, pupuk otak kunci di lobus frontal, yang meningkatkan fungsi eksekutif seperti fokus, perencanaan, dan konsentrasi.
Sunderland mengatakan bahwa lingkungan yang diperkaya ini juga terkait dengan kecerdasan yang lebih tinggi.
Jadi ketika orang tua menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka menjelajahi tempat baru, pengalaman tersebut justru membuat anak-anak mereka lebih pintar.
4. Memperluas kesadaran sosial pada anak
Perjalanan juga mengajarkan empati dan kasih sayang kepada anak-anak.
Banyak anak tidak menyadari betapa beruntungnya mereka memiliki atap di atas kepala mereka, pakaian di punggung mereka, dan makanan di perut mereka.
Jika Moms membawa anak-anak ke sebuah daerah yang masih terbelakang, maka Si Kecil akan melihat bagamana banyak orang yang hidup di bawah mereka.
Itu dapat membantu mendorong rasa syukur atas apa yang mereka miliki dan belas kasih atas penderitaan orang lain.
Dalam survei guru yang dilakukan oleh Student & Youth Travel Association (SYTA), mayoritas guru melaporkan bahwa siswa yang bepergian mengembangkan toleransi dan kepekaan yang meningkat terhadap orang lain.
Studi ini juga menemukan bahwa anak-anak yang bepergian lebih cenderung terbuka dan memiliki ekspresi diri yang lebih baik daripada anak-anak yang tidak.
Perjalanan memberi anak-anak kesempatan untuk terlibat dengan orang lain yang berbeda dari mereka, meningkatkan keterampilan sosial dan interpersonal mereka.
Keterampilan ini tidak hanya penting untuk kehidupan, tetapi juga untuk menavigasi ruang kerja yang semakin global dan multikultural yang akan mereka masuki ketika mereka dewasa.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | moneycrashers.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR