Tabloid-Nakita.com – Manfaat protein telah banyak diungkapkan. Beberapa manfaat yang bisa Mama ambil ialah menurunkan kadar gula, nilai gizi yang tinggi dan dapat menurunkan berat badan karena memiliki efek kenyang lebih lama . Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan cara yang efektif untuk menurunkan berat badan dengan susu. Bagaimana bisa susu lebih baik dibanding kandungan protein lainnya?
Baca juga: Kebiasaan sarapan yang buruk bagi kesehatan
Penelitian yang dilakukan dari Tel Aviv University melakukan studi selama 12 minggu. Penelitian ini membandingkan tipe-tipe sarapan yang berbeda-beda. Tipe pertama ialah sarapan dengan kadar protein tinggi terutama sarapan dengan susu. Tipe kedua ialah sarapan dengan kedelai, tuna dan telur. Sementara tipe terakhir ialah tipe tradisional yang menggunakan bahan karbohidrat. Para peneliti memberikan aneka tipe sarapan terhadap partisipan yang mengalami obesitas.
Baca juga: Ini menu sarapan yang mencerdaskan anak
Pada penelitian ini, para partisipan mengonsumsi makanan dengan porsi lebih besar pada sarapan dan makan siang. Sementara pada malam hari, makan dengan kalori terkontrol. Hasilnya, saat mengonsumsi protein berbasis susu para partisipan rata-rata turun sebanyak 7,6 kilogram. Sementara yang mengonsumsi protein lainnya, para partisipan rata-rata turun sebanyak 6,1 kilogram. Saat mengonsumsi sarapan karbohidrat, para partisipan hanya turun 3,1 kilogram.
Mengapa susu dapat menjadi menu sarapan yang tepat untuk menurunkan berat badan? Para peneliti mengungkapkan bahwa protein dalam susu memiliki zat yang dapat menekan hormon ghrelin. Hormon ini dapat membuat seseorang lebih lama kenyang sehingga tidak banyak asupan makanan yang masuk. Selain itu, kelompok yang mengonsumsi susu memiliki kadar gula lebih rendah bahkan dibandingkan dengan makanan protein lain seperti kedelai dan telur. Pengurangan kadar gula dapat mengurangi rasa kelelahan seseorang dan meningkatkan konsentrasi.
Baca juga: Mayoritas diet berhasil karena tetap sarapan
Menurunkan berat badan dengan susu bisa dicoba nih, Mam. Para peneliti juga merekomendasikan untuk mencampurnya dengan kandungan protein lain yang ada di dalam buah, sayur serta telur. Tidak hanya untuk urusan diet, sarapan dengan kaya protein juga dapat menurukan risiko terkena penyakit diabetes.
(Niken/She Knows)
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR