Nakita.id - Membersihkan kaca jendela yang buram jadi salah satu kegiatan yang penting untuk dilakukan.
Kebersihan kaca jendela tentunya mencerminkan kebersihan rumah kita.
Kaca jendela jadi salah satu bagian yang kerap terpapar debu, terlebih kaca jendela bagian depan rumah.
Para Moms yang rumahnya dekat jalan besar harus cenderung sering membersihkan kaca jendela.
Tahukah Moms bahwa ada cara mudah untuk membersihkan kaca jendela dengan bahan alami.
Bahan alami memiliki banyak keunggulan diantaranya lebih ekonomis, mudah dibuat, serta tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya.
Bahkan, dengan cara ini kaca akan tampak bersih dan kinclong.
Melansir The Spruce, Moms bisa membuat larutan pembersih kaca sendiri.
Mula-mula, Moms perlu menyiapkan beberapa bahan diantaranya 1 cangkir alkohol, 1 cangkir air, dan 1 sendok makan cuka.
Campurkan ketiga bahan tersebut lalu aduk supaya tercampur rata.
Tuangkan ke botol semprot, lalu semprotkan ke kaca.
Moms bisa mencoba membersihkan kaca jendela yang buram dengan menggunakan koran.
Meski merupakan bahan sederhana, koran ternyata efektif untuk membersihkan kaca jendela.
Sebab, koran memiliki daya serap yang tinggi.
Koran diciptakan memiliki daya serap tinggi dengan tujuan supaya tinta pada tulisan bisa terserap dengan baik.
Tak hanya ampuh menyerap air, koran juga bisa menyerap tinta dan hal lainnya.
Keunggulan lain menggunakan koran bekas untuk membersihkan kaca jendela yang buram adalah karena bisa menghemat pengeluaran.
Moms tidak perlu membeli alat lap khusus kaca.
Selain itu, menggunakan koran bekas berarti mendaur ulang sampah sehingga meminimalisir sampah.
Moms bisa mengelap larutan air cuka pada kaca jendela menggunakan koran bekas.
Kelemahan dari menggunakan koran untuk mengelap kaca jendela adalah koran jadi mudah basah.
Sehingga membuat rasa tidak nyaman di tangan karena koran cepat lembek.
Moms bisa mengatasinya dengan menggunakan sarung tangan saat mengelap kaca jendela menggunakan koran.
Source | : | The Spruce |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR