Nakita.id - Sebagian besar orang Indonesia sudah menggunakan kompor gas untuk memasak.
Hal tersebut disebabkan karena persediaan minyak tanah yang sudah langka dan sulit ditemukan di pasaran.
Menggunakan kompor gas tentu mendatangkan keuntungan tersendiri bagi para Moms.
Karena, proses masak pun menjadi lebih praktis dan tidak perlu susah payah lagi memasukkan minyak tanah ke dalam kompor.
Selain itu, api yang dihasilkan dari kompor gas juga cenderung lebih besar dibandingkan kompor minyak.
Namun, yang kerap kali jadi permasalahan adalah, banyak Moms yang mengeluh gas elpiji di rumahnya cepat sekali habis.
Apalagi, jika ada acara di rumah dan Moms harus memasak seharian non-stop, pasti gas elpiji di rumah akan cepat habis.
Apabila gas elpiji cepat habis, maka pengeluaran Moms untuk memasak pun akan meningkat.
Meski begitu, mulai sekarang Moms tak perlu lagi khawatir, sebab ada cara mudah membuat gas elpiji awet walaupun telah dipakai berhari-hari secara non-stop.
Cara ini bisa Moms manfaatkan untuk mengirit uang yang dikeluarkan ketika memasak.
Seperti yang telah diwartakan Nakita.id, berikut ini cara membuat gas elpiji lebih awet:
1. Bersihkan kompor gas secara berkala maksimal 4 bulan sekali
Kompor yang jarang dibersihkan, tentu akan membuat saluran gasnya juga kotor.
Baca Juga: Buat Semua Emak-emak Girang, Ternyata Ini Cara Ampuh Menghemat Gas Elpiji Meski Masak Berjam-jam, Salah Satu Kuncinya Pakai Tutup Panci
Karena hal itulah, api yang dihasilkan tidak akan berwarna biru.
Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.
Dengan panas yang tidak maksimal, tentu saja waktu memasak bertambah lama. Selain itu, gas pun lebih banyak terpakai.
Namun, jika kompor rajin dibersihkan, maka kemungkinan besar gas juga akan lebih awet, karena api yang dihasilkan selalu biru.
2. Perangkat masak berbahan stainless
Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah.
Selain itu, ada juga yang berbahan enamel dengan tampilan yang lebih cantik.
Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.
Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.
Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel, makanan akan lebih cepat matang.
Jika makanan cepat matang, artinya gas juga semakin irit dan tidak terpakai banyak.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR