Nakita.id - Menstrual cup merupakan salah satu alat yang memiliki fungsi sama seperti pembalut.
Fungsinya adalah sebagai wadah untuk menampung darah menstruasi.
Namun, yang membedakan menstrual cup dengan pembalut adalah cara penggunaannya.
Ya, kalau pembalut hanya bisa digunakan satu kali pakai, menstrual cup bisa digunakan berulang kali.
Akan tetapi, masih banyak sekali orang yang kebingungan bagaimana cara menggunakan menstrual cup tersebut.
Selain itu, tak sedikit pula yang dilanda rasa ragu soal keamanan penggunaan menstrual cup untuk kesehatan reproduksi.
Supaya tak bingung lagi, yuk simak artikel ini sampai habis, Moms!
Berdasarkan wawacara eksklusif yang telah dilakukan Nakita.id dengan Dr. dr. Herbert Situmorang, SpOG, KFER dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI, sebenarnya menstrual cup sangat aman asalkan penggunaannya benar.
Selain itu, ketika hendak menggunakan menstrual cup, Moms juga jangan asal pilih dan pakai.
Menurutnya, ketika hendak menggunakan menstrual cup, Moms harus memperhatikan ukurannya terlebih dahulu.
"Perlu diperhatikan juga bahwa cup ini ada ukurannya dan harus disesuaikan dengan ukuran vagina, harus pastikan juga bahwa tangan kita bersih pada saat memasukkannya, karena semua yang dimasukkan ke dalam vagina dalam keadaan tidak bersih bisa menyebabkan infeksi," kata Dr. dr. Herbert saat dihubungi Nakita.id, Selasa (7/9/2021).
Sedangkan dr. Grace Valentine, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Rumah Sakit Pondok Indah – Puri Indah, menjelaskan bagaimana cara terbaik menggunakan menstrual cup agar tidak menganggu kesehatan reproduksi.
"Cara menggunakan menstrual cup dengan baik itu hampir sama dengan penggunaan tampon. Cucilah tangan terlebih dahulu sebelum pemasangan. Moms perlu memposisikan diri senyaman mungkin, bisa dengan duduk, jongkok, atau salah satu kaki diangkat ke atas," jelas dr. Grace.
"Setelah itu, pegang ujung menstrual cup dengan melipatnya seperti bentuk huruf U. Lalu, masukkan ke dalam vagina perlahan hingga ujungnya. Saat masuk ke dalam vagina, putar alat, kemudian cup akan terbuka dan menutup lubang vagina. Ketika terpasang dengan benar, seharusnya Moms tidak merasakan ada alat tersebut di dalam vagina," ujar dr. Grace dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Kamis (2/9/2021).
Selain pemasangannya, cara melepas menstrual cup juga harus diperhatikan Moms, tidak boleh asal-asalan.
"Menstrual cup yang tersedia di pasaran ada yang reusable dan ada yang disposable. Untuk melepas menstrual cup ini, Moms dapat menarik tangkai yang ada di bagian bawah menstrual cup dengan jari telunjuk dan ibu jari, kemudian tekan bagian dasar alat ini sambil ditarik keluar untuk melepasnya," ucap dr. Grace.
"Setelah dilepaskan, kosongkan cup, dan cuci dengan sabun (sesuai dengan pH vagina) dan air bersih. Pada akhir masa haid, Moms dapat mensterilkan menstrual cup dengan merebusnya di dalam air selama 5-10 menit," imbuhnya.
dr. Grace juga menjelaskan, bahwa menstrual cup memiliki berbagai ukuran.
Dalam hal ini, daya tampung di setiap ukuran disesuaikan dengan kebutuhan tiap individu.
Baca Juga: Pakai Menstrual Cup Saat Berhubungan, Bisa Tingkatkan Peluang Hamil
Ia mengatakan, menstrual cup sendiri biasanya aman digunakan selama 12 jam karena daya tampungnya 2 kali lipat lebih besar dibandingkan pembalut.
Untuk menentukan ukuran menstrual cup yang tepat ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yakni sebagai berikut:
- Usia Moms
- Panjang serviks
- Jumlah darah saat haid
- Konsistensi dan fleksibilitas menstrual cup
- Kapasitas cup
- Kekuatan otot dasar panggul
- Jenis persalinan yang telah dijalani
Nah, itu dia Moms beberapa tips dalam memilih dan menggunakan menstrual cup yang tepat. Jangan bingung lagi, ya!
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR