Tabloid-Nakita.com- Banyak Mama yang bersih-bersih, bahkan pipis sebelum berhubungan intim. Maksudnya sih baik, biar organ intim bersih bebas bau saat mau berhubungan intim, juga menghindari pengin pipis saat berhubungan seks. Sayangnya, kebiasaan itu bukannya sehat, malah akan mengganggu kesehatan Mama secara umum.
Baca juga: Ini 11 Tip Seks Yang Lebih Hebat dari Viagra
Pernyataan ini diungkapkan, pakar urologi (ilmu kedokteran yang mempelajari kelainan pada saluran kemih) asal New York, David Kaufman, menyatakan, kebiasaan kencing sebelum bercinta, sebenarnya adalah salah kaprah. Menurut Kaufman, kebiasaan yang benar semestinya kencing setelah selesai berhubungan intim. Alasannya, aliran air seni bisa menyiram bakteri di vagina yang bisa saja terbawa saat berhubungan intim. Boleh saja, Mama cebok usai pipis, tapi siapa bisa menjamin ada sisa-sisa air seni yang menempel.
Baca juga: 2 Minggu Tak Bercinta, Inilah Yang Terjadi
Yang paling parah, bila seseorang tidak kencing setelah berhubungan, maka bakteri yang tidak terbawa, bisa memperbesar resiko seseorang terkena infeksi saluran kemih.
"Bakteri ini adalah penyebab utama infeksi saluran kemih. Nah, aliran air yang kencang setelah berhubungan intim sangat membantu, mengingat bakteri ini sangat sulit terbawa," kata Kaufman.
Baca juga: Inilah yang Terjadi Pada Vagina Saat Berhubungan Intim
Nah, makanya, setelah bercinta, banyak-banyak minum air. Dengan begitu, Mama bisa buang air setelah berhubungan intim. Mama pun berpeluang kecil terkena infeksi saluran kemih.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Ipoel |
KOMENTAR