Nakita.id - Suhu kamar ternyata bisa memengaruhi kualitas tidur setiap orang.
Kondisi udara kamar yang terlalu panas tentu saja membuat siapapun merasa tak nyaman.
Udara yang panas bisa saja membuat tidur semakin tak nyaman karena tubuh akan menghasilkan keringat.
Baca Juga: Hentikan Sekarang Juga! Ternyata Ini Kebiasaan yang Membuat Kipas Angin Panas dan Mudah Terbakar
Udara yang panas di malam hari membuat banyak orang menyalakan kipas angin semalaman.
Hal itu dilakukan agar kualitas tidur menjadi lebih baik dan nyaman.
Namun, kebiasaan ini jika dilakukan secara terus menerus tentu saja akan membahayakan.
Kipas angin yang dibiarkan nyala semalam akan mendatangkan dampak yang buruk bagi tubuh.
Melansir Grid.id, terbiasa tidur menggunakan kipas angin bisa menyebabkan iritasi sinus.
Hal itu dikarenakan kipas yang menyala semalaman, membuat udara di dalam kamar menjadi lebih kering.
Udara yang kering membuat selaput lendir dalam rongga hidung menjadi kurang lembap.
Itulah yang menyebabkan hidung menjadi cepat kering.
Semakin kering selaput hidung, menyebabkan produksi lendir menjadi lebih meningkat.
Dampaknya, lendir akan menyumbat saluran pernapasan dan akhirnya menyebabkan iritasi sinus.
Angin yang dimunculkan semalaman dapat menyebabkan otot leher menjadi lebih kencang.
Otot yang kencang mengakibatkan anggota tubuh lainnya seperti leher dan bahu mengalami kram.
Penggunaan kipas angin yang terlalu sering bisa menyebabkan penyakit bell palsy.
Bell palsy sendiri merupakan penyakit yang bisa menyerang sistem saraf.
Sehingga menyebabkan wajah berubah menjadi lebih kaku, sulit tersenyum, dan susah berekspresi.
Angin dan suhu dingin yang menerpa bagian wajah secara terus menerus sepanjang malam mengakibatkan munculnya bell palsy tak dapat terhindarkan.
Kipas angin yang dibiarkan menyala hingga Moms terbangun dari tidur, menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.
Baca Juga: Wah Baru Tahu, Ternyata Begini Cara Membersihkan Kipas Angin hingga Benar-benar Bersih
Tubuh akan kehilangan banyak oksigen yang akan dihirup jika Moms gunakan kipas angin secara langsung yang ditujukan ke wajah.
Bahaya ini semakin buruk jika Moms menggunakan kipas angin di dalam ruangan yang tidak memiliki sirkulasi udara atau ventilasi yang memadai.
Jika Moms memiliki penyakit asma dan mudah terkena alergi terhadap debu, sebaiknya segera menjauhi kipas angin.
Kipas angin yang dinyalakan setiap waktu biasanya akan menyedot debu di dalam ruangan.
Itulah mengapa kipas angin perlu dibersihkan secara rutin agar tak memunculkan bahaya bagi pernapasan seperti munculnya asma.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR