Nakita.id - Rambut di kemaluan secara alami tumbuh dengan berbagai fungsi.
Rambut kemaluan bisa mencegah kotoran-kotoran masuk lebih jauh ke dalam organ intim.
Namun, disarankan untuk merapikan rambut area kemaluan supaya terawat.
Rambut kemaluan yang terlalu lebat bisa meningkatkan kelembapan area Miss V sehingga bisa meningkatkan potensi perkembang biakan bakteri dan jamur.
Baca Juga: Apakah Perempuan Membutuhkan Sabun Pembersih Miss V? Ini Kata Para Ahli
Melansir Mayo Clinic melalui Kompas.com, Moms tak boleh sembarangan mencukur rambut di kemaluan.
Sebab, salah mencukur rambut kemaluan bisa menyebabkan beberapa masalah seperti gatal di sekitar area kelamin, luka, ruam jerawat, hingga infeksi bakteri.
Berikut cara yang benar mencukur rambut kemaluan untuk meminimalisir risiko:
Mencukur sambil berdiri
Mencukur rambut kemaluan sambil berdiri membuat Moms bisa memperkirakan mencukur yang aman dan tidak melukai kulit.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR