Nakita.id – Mitos vs fakta kehamilan tentang minum air jahe saat hamil bisa membahayakan janin dan sang ibu, begini penjelasannya.
Morning sickness merupakan gejala yang umum dialami ibu hamil.
Biasanya morning sickness akan ditandai dengan beberapa kondisi, seperti mual dan muntah.
Meski wajar terjadi, ibu hamil tentu akan merasakan ketidaknyamanan apabila hal itu terjadi terus-menerus.
Alhasil, tak sedikit ibu hamil yang mencari cara untuk meredakannya.
Salah satunya yakni dengan minum air jahe.
Walaupun dipercaya bagus untuk menghilangkan mual dan muntah, tetapi banyak juga orang yang khawatir minum air jahe bisa membahayakan janin dan sang ibu.
Lantas, secara medis apakah minum jahe saat hamil diperbolehkan? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Jika pernah mendengar mitos vs fakta kehamilan tentang minum air jahe bisa membahayakan janin dan ibu hamil, tidak perlu diikuti, Moms.
Pasalnya, minum jahe saat hamil justru memiliki manfaat yang baik, lo.
Melansir dari Healthline, mual dan muntah yang sering terjadi pada tiga bulan awal kehamilan ternyata bisa diminimalisir dengan jahe.
Hal itu berkat adanya senyawa shogaol dan gingerol yang mampu mempercepat proses pengosongan lambung, sehingga bisa mengurangi rasa mual.
Tak berhenti sampai di situ, jahe bahkan disebut-sebut juga ampuh untuk mengurangi nyeri akibat kram rahim di awal kehamilan, Moms.
Apabila tertarik untuk mencoba, Moms bisa membuat seduhan jahe sendiri di rumah.
Tenang saja, resepnya mudah sekali kok, Moms.
Moms cukup menyeduh satu sendok teh (5 gram) jahe segar yang diparut atau diiris tipis dengan secangkir air.
Akan tetapi, minum air seduhan jahe ini juga tidak boleh terlalu banyak atau lebih dari satu cangkir per hari ya, Moms.
Pasalnya, minum jahe yang berlebihan dapat mengakibatkan sejumlah efek samping.
Mulai dari sakit perut, mulas, perut kembung, dan gampang bersendawa.
Selain itu, Moms yang sudah mendekati waktunya persalinan juga sebaiknya menghindari minum jahe.
Sebab, terdapat bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minum jahe jelang persalinan justru dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Adapun kondisi-kondisi lain yang perlu menghindari minum jahe adalah ibu hamil dengan riwayat keguguran, pendarahan vagina, atau masalah pembekuan darah.
Agar lebih aman lagi, Moms bisa berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum minum air jahe.
Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang minum air jahe saat hamil bisa membahayakan janin dan sang ibu.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR