Jumlah cairan ketuban mencerminkan jumlah urin yang keluar dari janin.
Janin yang berukuran besar cenderung mengeluarkan urin yang lebih banyak pula.
Ada beberapa faktor risiko terjadinya makrosomia pada janin, diantaranya:
Baca Juga: Jangan Tunda, Harus Segera Bawa ke Dokter Bila Moms Alami Ciri-ciri Hamil dengan Plasenta Previa Ini
Moms hamil mengalami diabetes
Makrosomia pada janin lebih mungkin terjadi jika Moms menderita diabetes sebelum kehamilan (diabetes pra-kehamilan) atau jika Moms menderita diabetes selama kehamilan (diabetes gestasional).
Jika diabetes Moms tidak terkontrol dengan baik, bayi cenderung memiliki bahu yang lebih besar dan jumlah lemak tubuh yang lebih banyak daripada bayi yang dikandung ibu yang tidak menderita diabetes.
Riwayat makrosomia sebelumnya
Jika sebelumnya Moms pernah melahirkan bayi besar, maka Moms berisiko lebih tinggi memiliki bayi besar lagi.
Obesitas
Bagi Moms hamil yang mengalami obesitas, maka besar kemungkinan janin mengalami makrosomia.
Moms yang obesitas umumnya mengonsumsi makanan yang berlebih.
Asupan yang berlebih pada bayi ini juga bisa membuat janin mengalami berat badan berlebih.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR