Nakita.id - Banyak minuman tradisional yang bisa Moms coba di rumah, salah satunya jamu sambiloto.
Ya, apakah Moms pernah minum jamu sambiloto ini?
Jamu sambiloto dikenal dengan minuman dari bahan alami yang memiliki rasa pahit.
Meski demikian, banyak manfaat minum jamu sambiloto yang tidak banyak orang tahu.
Melansir dari Verywellhealth.com, daun sambiloto atau Andrographis adalah ramuan yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan ayurveda.
Dalam daun sambiloto diduga memiliki sifat antiinflamasi, antivirus, dan antioksidan.
Jamu sambiloto sering digunakan untuk pengobatan pilek dan flu.
Daun pahit tersebut juga bertindak sebagai penguat kekebalan tubuh alami.
Disebut, rutin minum jamu sambiloto bisa membantu mengatasi berbagai penyakit seperti kanker, artritis reumatoid, penyakit jantung, infeksi, gangguan hati, infeksi sinus, bisul, hingga penyakit kulit.
Tidak ada cukup bukti ilmiah untuk mendukung penggunaan andrographis untuk sebagian besar manfaat kesehatan di atas.
Sejauh ini, dukungan ilmiah untuk potensi manfaat andrographis masih terbatas.
Namun, ada beberapa penelitian yang membuktikan soal khasiat jamu sambiloto, berikut ulasannya.
Khasiat jamu sambiloto
1. Sklerosis ganda (gangguan saraf pada otak, mata dan tulang belakang)
Menurut sebuah penelitian kecil yang diterbitkan di BMC Neurology, Andrographis dapat membantu mengurangi kelelahan pada orang dengan multiple sclerosis.
Jika dibandingkan dengan peserta yang menggunakan plasebo, mereka yang menggunakan andrographis dua kali sehari selama 12 bulan mengalami penurunan yang signifikan dalam tingkat keparahan kelelahan.
Tidak ada perbedaan dalam tingkat kekambuhan, ukuran inflamasi, atau status kecacatan.
2. Meredakan infekis saluran pencernaan atas
Dalam tinjauan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017, para ilmuwan mengukur 33 uji klinis yang diterbitkan sebelumnya dan menemukan bahwa andrographis tampaknya bermanfaat untuk meredakan gejala infeksi saluran pernapasan atas akut bila dibandingkan dengan herbal lain, perawatan standar, atau plasebo.
Daun sambiloto juga ditemukan mempersingkat durasi batuk, sakit tenggorokan, dan hari sakit dibandingkan dengan perawatan standar.
Namun, para peneliti mencatat bahwa masih diperlukannya uji kualitas keseluruhan studi buruk dan uji klinis yang dirancang dengan baik.
3. Kolitis ulseratif (peradangan pada usus besar)
Disebutkan, jamu sambiloto juga bisa membantu mengatsi peradangan pada usus besar, Moms.
Untuk review yang diterbitkan dalam Alimentary Pharmacology and Therapeutics, para peneliti menganalisis 21 studi yang diterbitkan sebelumnya tentang penggunaan pengobatan herbal dalam pengobatan kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.
Untuk kolitis ulserativa, ekstrak andrographis dianggap lebih unggul daripada plasebo dalam menginduksi remisi atau respon.
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Source | : | verywellhealth.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR