Nakita.id - Banyak orang percaya morning sickness yang parah menjadi ciri-ciri hamil anak laki-laki, tapi benarkah demikian?
Wajar apabila Moms penasaran jenis kelamin bayi yang sedang dikandung.
Apakah akan lahir anak perempuan atau laki-laki.
Banyak tanda atau gejala yang disebut menjadi prediksi jenis kelamin anak.
Baca Juga: Kapan Ciri-ciri Hamil Bisa Dirasakan Setelah Berhubungan Intim? Ini Penjelasan Lengkap dari Ahli
Salah satunya mengatakan kalau hamil anak laki-laki, morning sickness akan lebih parah.
Tapi benarkah demikian Moms.
Melansir dari Healthline, klaim tersebut ternyata sepenuhnya salah. Ini fakta sebenarnya.
Usut punya usut morning sickness dapat bervariasi pada setiap ibu hamil dan dari setiap trimester kehamilan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet mengungkapkan bahwa perempuan yang mengalami morning sickness parah dalam kehamilan lebih cenderung memiliki anak perempuan.
Morning sickness parah bergantung pada kondisi kesehatan ibu hamil.
Tidak hanya itu, kondisi hormon, organ pencernaan serta asupan makanan juga bisa memengaruhi morning sickness.
Selan klaim tersebut, sejumlah hal ini juga perlu diluruskan soal ciri-ciri hamil anak laki-laki.
Mengidam
Hamil anak laki-laki, Moms menginginkan makanan asin dan gurih seperti acar dan keripik kentang.
Sedangkan hamil anak perempuan, Moms menginginkan makanan manis seperti permen dan cokelat.
Sebenarnya, tidak ada penelitian konklusif yang dilakukan pada mengidam makanan untuk memprediksi jenis kelamin yang akurat.
Mengidam lebih berkaitan dengan perubahan kebutuhan gizi Moms
Kondisi Perut
Jika perut Moms rendah, Moms hamil anak laki-laki.
Perut lebih tinggi? Itu hamil anak perempuan.
Sebenarnya, bagaimana perut Moms saat mengandung lebih berkaitan dengan bentuk rahim, tipe tubuh yang unik, dan otot perut Moms.
Detak jantung
Salah satu mitos paling umum tentang jenis kelamin berkisar pada detak jantung bayi Moms.
Jika detak per menit di bawah 140, Moms hamil anak laki-laki.
Jika lebih tinggi dari 140, itu artinya perempuan.
Meskipun terdengar lebih ilmiah, tidak ada kebenaran pada hal ini.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Fetal Diagnosis and Therapy mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna antara detak jantung laki-laki dan perempuan pada awal kehamilan.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR