Nakita.id – Dalam tumbuh kembang anak, peran ayah sangat berpengaruh lho.
Bukan hanya peran ibu, ternyata peran ayah juga cukup memegang peran penting dalam tumbuh kembang anak.
Meskipun dalam kesehariannya anak mungkin saja lebih banyak menghabiskan waktu bersama Ibu, bukan berarti kehadiran Ayah tidaklah penting.
Bahkan, banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa peran Ayah dalam mendidik anak sangat dibutuhkan untuk bantu si Kecil tumbuh dan berkembang lebih optimal.
Lalu, apa alasan yang membuat peran Ayah begitu penting ya, Moms? Ayo simak pembahasannya berikut ini.
Membentuk Kepribadian Anak
Ayah berfungsi dalam menentukan bagaimana pembentukan karakter anak sejak masih kanak-kanak hingga dewasa.
Selain itu, dukungan ayah diperlukan untuk perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak.
Anak yang mendapat pengasuhan dari seorang ayah dalam sehari-hari cenderung memiliki rata-rata nilai IQ lebih tinggi.
Hal ini disebabkan stimulasi dari interaksi ayah lebih menekankan pada eksplorasi analitis dan kritis, dengan begitu perkembangan otak anak lebih berkembang sejak dini.
Menjaga Kesehatan Mental
Nyatanya, campur tangan ayah dalam pertumbuhan anak bisa membuatnya terhindar dari gangguan mental di masa mendatang.
Anak yang memiliki ikatan kuat dengan ayahnya, lebih mahir dalam mengendalikan stres ketika ia beranjak dewasa, ketimbang anak yang tak memiliki hubungan baik dengan ayahnya.
Melatih Emosinya
Anak cenderung mengikuti apa yang orang tua lakukan.
Jika emosi anak sering meledak-ledak, mungkin ia kurang mendapatkan perhatian dari sang ayah.
Ternyata, anak yang cukup mendapatkan perhatian ayah cenderung memiliki kondisi emosional yang stabil, merasa aman, dan berani mengeksplorasi lingkungan sekitar.
Baca Juga: Hari Ayah Sedunia 2021, Jangan Lupakan Peran Terbaik Seorang Ayah Demi Tumbuh Kembang Si Kecil
Ayah Mendorong Untuk Lebih Berani Mengambil Risiko
Ibu lebih memiliki rasa khawatir yang tinggi terhadap sang anak, sehingga dalam melakukan sesuatu ibu cenderung melarang dan membatasi.
Sedangkan ayah memberikan pendekatan berbeda dengan mendorong sang anak untuk keluar dari zona nyaman dan lebih berani mengambil risiko.
Kehadirang sang ayah dapat membuat anak lebih berani untuk menghadapi rintangan dan memulai pembicaraan dengan orang yang baru dikenalnya.
Hal ini terjadi karena anak lebih merasa terlindungi ketika sang ayah berada didekat mereka.
Ayah Memberikan Pengalaman Bermain yang Berbeda
Meskipun sama-sama memiliki manfaat bagi tumbuh kembangnya, bermain bersama Ibu dan Ayah ternyata memberikan pengalaman yang berbeda bagi anak, lho.
Jika Ibu cenderung memilih aktivitas yang terbilang “aman”, biasanya Ayah lebih sering mengajak anak melakukan permainan yang berhubungan dengan fisik, kompetisi, dan rintangan.
Hal tersebut baik untuk membangun keberanian dan rasa percaya diri si Kecil.
Namun, bukan berarti bermain bersama Ayah itu lebih baik ya, Moms.
Bermain bersama kedua orang tua tentu lebih baik, karena dengan begitu anak dapat pengalaman yang lebih maksimal.
Baca Juga: Bukan Hanya Moms, Begini Peran Ayah untuk Mengembangkan Skill Baru Anak di Tengah Pandemi Covid-19
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR