Nakita.id - Moms, mulai sekarang hentikan kebiasaan menimbun barang-barang yang tidak terpakai di rumah.
Pilih mana barang yang masih dipakai dan yang sebaiknya dibuang saja.
Namun ingat, tidak semua barang bisa dibuang sembarangan, loh!
Terutama sampah dari produk rumah tangga, biasanya harus melalui siklus panjang untuk bisa terurai.
Hal ini karena kandungan bahan kimianya bisa mencemari lingkungan jika tidak ditangani dengan benar.
Selain itu, juga bisa mengancam kesehatan kita.
Melihat situasi ini, kita perlu meningkatkan kesadaran diri untuk mengelola sampah rumah tangga.
Melansir dari Bright Side, ternyata ini produk rumah tangga yang tidak boleh dibuang sembarangan.
1. Baterai
Beberapa baterai mengandung merkuri dan mangan yang beracun.
Efeknya bisa mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan tubuh.
Sebaiknya Moms membuang baterai ke tempat pembuangan khusus untuk barang-barang B3 (Bahan, Berbahaya dan Beracun).
2. Semprotan aerosol
Semprotan aerosol bisa mencemari lingkungan karena mengandung campuran beberapa senyawa yang dapat merusak lapisan ozon.
Jenis-jenis semprotan aerosol, diantaranya produk pembersih, parfum, insektisida, deodoran atau cat.
Pastikan isinya sudah benar-benar kosong atau habis sebelum dibuang.
3. Minyak goreng dan oli motor
Minyak goreng dapat menyebabkan masalah penjernihan air jika dibuang ke saluran pembuangan, seperti toilet, wastafel, atau tempat sampah.
Selain itu, oli motor adalah produk berbasis minyak bumi dan dapat mencemari semua jenis permukaan, termasuk organisme hidup.
4. Pemantik api
Pemantik mengandung gas yang digunakan untuk menghasilkan api melalui mekanisme gesekan yang menyebabkan percikan api.
Gas di dalam pemantik api berbahaya bagi lingkungan, sehingga tidak dapat dibuang dengan cara yang sama seperti limbah lainnya.
5. Cat tembok
Cat yang biasa dijual di pasaran, mengandung timbal yang berbahaya bagi lingkungan.
Agar tidak mencemari lingkungan, usahakan untuk menghabiskan cat tersebut.
Jika tidak memungkinkan, kirim cat ke tempat khusus atau organisasi yang didedikasikan untuk pengolahan limbah beracun.
6. Termometer
Untuk Moms yang masih memakai termometer air raksa, sebaiknya buang dengan cara yang benar setelah dipakai.
Saat membuangnya, pakailah sarung tangan lateks. Kemudian, simpan termometer ke dalam kantong kedap udara.
Bawa sampah ini ke tempat khusus untuk menangani limbah beracun.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Bright Side,Parapuan |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR