Nakitad.id - Bagi pasangan suami istri, berhubungan intim atau berhubungan seksual sudah menjadi kebutuhan lahir batin yang harus terpenuhi.
Sayangnya, beberapa pasangan mengeluhkan menurunnya kualitas berhubungan intim dari hari ke hari.
Ternyata untuk meningkatkan kualitas berhubungan intim, Moms juga harus melakukan sesuatu agar Dads betah di ranjang dan membuat hubungan intim lebih berkualitas.
Banyak yang mengira jika perempuan yang mendominasi di ranjang akan membuat Dads ketagihan dan meningkatkan kualitas berhubungan intim.
Benarkah demikian?
Mengutip dari VeryWell Health, selama berhubungan intim, otak akan membanjiri tubuh dengan hormon dan zat kimia, terutama oksitosin yang punya nama lain sebagai "hormon cinta".
Oksitosin akan menurunkan perasaan stres dan secara dramatis meningkatkan perasaan percaya, rasa aman, ikatan, dan juga cinta.
Sentuhan kulit antara Moms dan Dads juga akan membuat pelepasan hormon cinta, sehingga bukan hanya perasaan puas mencapai orgasme, tapi juga Moms dan Dads juga akan merasa damai dan nyaman.
Hubungan batin pasangan akan terasa lebih erat, melebihi sebelum berhubungan intim.
Inilah yang dimaksud dengan kepuasan lahir batin saat berhubungan intim yang akan meningkatkan kualitas berhubungan intim.
Untuk mencapainya, ada beberapa hal yang bisa Moms dan Dads berdua lakukan.
Seperti sebuah perencanaan untuk membuat perjalanan liburan, keintiman di tempat tidur juga bisa dipersiapkan sebelumnya.
-Bersuara
Bersikap pasif atau "anteng" selama berhubungan seks sama saja dengan membiarkan kesempatan untuk memupuk kemesraan dengan pasangan lewat begitu saja.
Jangan malu untuk menyampaikan apa yang Moms sukai dan yang tidak.
Bernapas dalam
Menarik napas dalam-dalam saat berhubungan intim juga memicu meningkatkan hormon bercinta.
Ini bisa dilakukan bersama-sama pasangan, merupakan bentuk komunikasi kenikmatan dan ini bisa meningkatkan gairah.
Dalam seks Trantik, cara ini juga dipelajari pentingnya menarik napas bersama-sama untuk menciptakan ikatan dan memancing erotisme Moms dan Dads.
Batasi gangguan
Hindari setiap gangguan yang mungkin timbul. Pastikan anak-anak sudah tidur nyenyak, televisi dimatikan, telepon dibuat mode "silent", serta tempat tidur bersih.
Tujuannya agar Moms dan Dads bisa fokus satu sama lain.
Buka mata
Banyak orang yang sering menutup mata ketika bercinta.
Padahal, sensasinya akan berbeda jika kita tetap membuka mata, paling tidak pada sebagian waktu.
Menurut sebuah penelitian, saat dua orang saling bertatapan dalam jarak dekat, misalnya 18-20 inchi, bagian otak tertentu akan aktif dan menciptakan perasaan tenang dan lebih terikat.
"Pillow talk"
Obrolan ringan setelah bercinta dapat membuat pasangan jadi lebih dekat.
Moms berdua bisa saling mengungkapkan rasa cinta atau harapan yang selama ini rasanya malu untuk diungkapkan.
Source | : | Verywell Health |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR